Warga Desa Ubu Pede, Sumba Barat Bergotong Royong Perbaiki Jalan Raya Rusak
Warga Desa Ubu Pede, Sumba Barat bergotong royong perbaiki jalan rusak
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK---Warga dusun 3 dan dusun 4, Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (3/1/2021) bergotong royong memperbaiki jalan rusak, tepatnya mulai jalur mendaki menuju menara stasiun TVRI-Pogobina, Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Sumba Barat sejauh kurang lebih 1 km.
Warga berinisiatif swadaya mengumpulkan uang untuk ongkos mobil pengangkut kapur alam menyiram sepanjang jalur jalan menutup lubang jalan yang rusak parah. Sebagian warga lainnya menyumbang semen.warga beramai-ramai meratakan tanah kapur alam agar menutup lubang jalan dan meratakannya. Seterusnya membentang dengan campuran semen biar lebih kuat.
Baca juga: TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpurdi Jalan Utama Motaain-Atapupu
David Moto Lele dan Gregorius Umbu Diala, warga Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat kepada POS-KUPANG.COM di Pogobina, Desa Ubu Pede, Sumba Barat, Senin (4/1/2021) mengatakan, pengerjaan jalan tersebut terlaksana secara spontan oleh masyarakat setempat. Ada rasa keprihatinan bersama karena hampir setiap hari terjadi kecelakaan kendaraan sepeda motor akibat kondisi jalan rusak parah. Banyak lubang yang terdapat disepanjang jalan itu akibat tergerus air dan beban kendaraan melintas setiap hari. Kondisi itu paling parah terasa selama setahun terakhir ini.
Baca juga: Manajemen RSUD Atambua Sudah Input Data Tenaga Kesehatan
Karena itu, warga secara spontan mengajak bersama-sama memperbaiki jalan dengan mengumpulkan uang menyewa kendaraan truk pengangkut kapur alam dan sebagian warga lainnya menyumbangkan semen. Warga bersama-sama bekerja meratakan tanah menutup lubang jalan lalu menyiram dengan campuran semen sehingga kondisi jalannya lebih kuat.
Keduanya menambahkan, warga juga secara spontan mengumpulkan makan dan minum untuk konsumsi bersama selama sehari penuh memperbaiki jalan itu. Selama sehari warga berhasil mengerjakan jalan semennisasi sejauh kurang lebih 1 km. Sedangkan selebihnya hanya meratakan dengan tanah kapur alam saja. Dengan memperbaiki jalan tersebut dapat memperlancar akses lalu lintas kendaraan sekaligus memcegah terjadinya kecelakaan lalu lintas kendaraan terutama kendaraan sepeda motor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)