Berita Tambolaka Terkini

Diduga Sunat BLT, Enam Warga Moro Manduyo, Sumba Barat Daya Adukan Kades Kepada Kadis PMD, INFO

Tayang: Selasa, 5 Januari 2021 07:53 WITA

Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen

Diduga Sunat BLT, Enam Warga Moro Manduyo, Sumba Barat Daya Adukan Kades Kepada Kadis PMD, INFO

istimewa

Kepala Dinas PMD SBD, Dominggus Bulla sedang menerima 6 warga Desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara, SBD yang datang mengadukan kadesnya atas dugaan penyalagunaan dana BLT tahun 2020, Senin (4/1/2020).

Baca Selanjutnya:

Karnaval HUT ke-80 Kemerdekaan RI Digelar di Kabupaten Kupang, Ribuan Warga Padati Jalan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA---Enam warga Desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), mengadukan kepala desanya kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumba Barat Daya, Dominggus Bulla di kantor PMD SBD, Senin (4/1/2021).

Hal itu terjadi karena warga menduga kepala Desa Moro Manduyo, Martinus Mali Gallu, telah menyunat dana bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2020.

Stefanus Rangga Bola bersama 5 warga lainnya kepada Kepala Dinas PMD SBD, Dominggus Bulla, menjelaskan, pembayaran BLT tahap I dan II masing-masing sebesar Rp 600.000. Sedangkan pada tahap III hanya menerima Rp 300.000. Selanjudnya tahap IV menerima Rp 1.050.000 dari seharusnya 2.550.000.

Stefanus menuturkan sebelum melaporkan kadesnya tersebut, dirinya pernah menyampaikan keluhannya itu langsung kepada kepala desa sendiri tapi jawabannya adalah uang tersebut sudah digunakan untuk pembangunan jalan dan pembelian kursi.

Merasa tidak puas, ia juga melaporkan hal itu kepada camat
karena menurut Kades penggunaan uang itu sudah melalui persetujuan camat tetapi ketika menyampaikan hal itu, camat mengatakan tidak benar.

Untuk itu, pihaknya melaporkan Kades kepada Pak Kadis PMD agar mengambil langkah hukum karena perbuatannya telah merugikan kami selaku masyarakat Desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya.

Kami melapor ke sini biar ada langkah hukum buat beliau karena sudah merugikan kami. Kami harap beliau bisa mempertanggungjawabkan penggunaan uang itu dengan baik kalau belum bayar, ya harus segera bayar, jangan diamkan saja,"katanya penuh harap.

Terhadap hal itu Kepala Dinas PMD Sumba Barat Daya, Dominggus Bulla, mengatakan akan segera memanggil yang bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan sekaligus pertanggungjawabannya. (Pet)