Di PDAM SoE Air Keruh Bercampur Lumpur, Lorens Mengaku Terima 518 Pengaduan
Di PDAM SoE air keruh bercampur lumpur, Lorens Jehahu mengaku terima 518 pengaduan
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Di PDAM SoE air keruh bercampur lumpur, Lorens Jehahu mengaku terima 518 pengaduan
POS-KUPANG.COM | SOE - Anggota Komisi II DPRD TTS dari Fraksi Golkar, Lorens Jehahu mengaku menerima sebanyak 518 pesan WhatsApp yang berisikan pengaduan warga Kota SoE terkait air kran PDAM SoE yang keruh akibat bercampur lumpur.
Oleh sebab itu, Selasa (5/1/2021), dirinya turun meninjau kondisi bak Reservoir milik PDAM SoE di Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan. Ternyata, bak reservoir tersebut didapati dalam keadaan berlumpur.
Lumpur tersebut, diketahui terbawa air sebagai dampak dari terjadi longsor di sumber mata air Bonleu.
Baca juga: OJK Luncurkan Securities Crowdfunding Dorong UKM Manfaatkan Pasar Modal
" Kemarin saya dapat pesan WhatsApp dari warga kota Soe banyak sekali yang mengeluhkan air kran PDAM Soe Keruh dan lumpur. Ternyata hal tersebut terjadi akibat terjadi longsor dan banjir di sumber mata air Bonleu," ungkap Lorens.
Dirinya berharap, pihak PDAM Soe bisa bergerak cepat membersihkan lumpur di bak screen, Broncaptering dan bak reservoir sehingga kualitas air PDAM SoE bisa kembali baik.
Baca juga: Dinas PMD-P3A Advokasi Pembentukan Desa Layak Anak di Ngada
" Kita berharap petugas PDAM Soe bisa bergerak cepat mengatasi persolan ini sehingga pelayanan bisa kembali normal dan kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa terpenuhi," pintanya.
Sementara itu, Direktur PDAM Soe, Lilly Hayer mengatakan, sejak kemarin petugas PDAM Soe sudah turun ke sumber mata air Bonleu guna membersihkan lumpur di bak screen dan broncaptering. Jika hari ini tidak hujan dan tidak terjadi longsor susulan, maka kedua bak tersebut bisa selesai dibersihkan.
Selain itu, petugas PDAM Soe juga membersihkan bak reservoir di Desa Noinbila dan ditargetkan hari ini bisa rampung.
" Kondisi ini terjadi akibat bencana alam (Longsor) dan kita berupaya mengatasi persoalan ini. Saat ini petugas sedang membersihkan lumpur di sumber air dan bak reservoir," terangnya.
Ketik ditanyakan kapan air PDAM Soe akan kembali normal dan tidak keruh lagi, Lilly menargetkan paling lambat seminggu.
" Kalau tidak ada longsor susulan maka kita optimis seminggu air sudah bisa normal kembali," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)