Penanganan Covid

Ketua IDI NTT Percaya Pemerintah Tidak Gegabah Mengambil Keputusan Terkait Vaksin Covid-19

Ketua IDI NTT Percaya Pemerintah Tidak Gegabah Mengambil Keputusan Terkait Vaksin Covid-19

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Ketua IDI NTT, dr. Stefa Soka 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Terkait vaksin Covid-19 yang sebentar lagi akan beredar, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Nusa Tenggara Timur ( Ketua IDI NTT), dr. Stef Soka mengatakan, pemerintah tidak gegabah mengambil keputusan.

"Terlepas dari polemik tentang vaksin ini yang bergulir, saya pikir dan sepenuhnya percaya bahwa oemerintah tentunya tidak gegabah mengambil keputusan sambil mengikuti perkembangan lain dan informasi dari organisasi PB IDI," kata dr. Stef.

Dalam konteks sebagai ketua IDI, kata dr. Stef, tentunya sangat berharap bahwa ini merupakan bagian dari bentuk perhatian pemerintah kepada para dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) lainya yang bertugas melayani pasien yang sakit.

Baca juga: 18 Pasien Positif Covid-19 di Manggarai Masih Dirawat

"Tentunya kami menyambut baik rencana ini. Saya selaku pribadi maupun bagian dari organisasi IDI sangat menantikan pelaksanaan vaksinasi ini.

Dia berharap, Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) ditingkat propinsi maupun Kabupaten dan Kota bisa berkoordinasi dengan baik untuk melakukan pendataan para Nakes sehingga semuanya bisa mendapatkan imunisasi sesuai indikasi.

Baca juga: Taman Daun Akan Bedah 20 Rumah Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok

"Karena saya mendapat informasi, ada beberapa dokter yang namanya tidak terdaftar untuk menerima vaksinasi sehingga selaku pengurus IDI, saya berharap agar pemerintah khususnya Dinkes lebih optimal lagi untuk melakukan koordinasi dan menindaklanjuti rencana ini," pungkasnya.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved