Berita NTT Terkini
Cegah ASF di Sumba Timur - Dinas Peternakan Minta Bantuan Sarpras ke Pemprov NTT, INFO
Kami sudah bersurat ke Pemprov NTT untuk minta bantuan alat semprot dan cairan disinfektan. Memang kami kekurangan alat semprot dan disinfektan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumba Timur meminta bantuan sarana prasarana (sarpras) ke Pemprov NTT untuk mendukung pencegahan kasus Virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Bantuan itu berupa alat penyemprotan dan disinfektan..
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur, Ir. Yohanis Radamuri, Kamis (31/12/2020).
Yohanis dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ASF di Sumba Timur.
Menurut Yohanis, untuk mendukung pencegahan kasus ASF di Sumba Timur, maka pihaknya telah meminta bantuan ke Pemprov NTT berupa sarana prasarana.
"Kami sudah bersurat ke Pemprov NTT untuk minta bantuan alat semprot dan cairan disinfektan. Memang kami kekurangan alat semprot dan disinfektan," kata Yohanis.
Dijelaskan, permohonan tersebut dalam waktu dekat akan dikirim ke Sumba Timur.
"Informasi awal bantuan itu dari APBN melalui Pemprov NTT, karena itu kami sudah ajukan permohonan bantuan alat-alat penyemprotan dan disinfektan. Kita harapkan dalam waktu dekat bantuan tersebut sudah bisa tiba," katanya.
Dikatakan, saat ini tidak ada laporan terkait kematian ternak babi akibat ASF, namun pihaknya terus melakukan pengawasan di masyarakat.
"Kasus ini sudah tidak ada lagi, bahkan tidak ada laporan. Ketiadaan kasus ini,apakah karena memang wabah itu berkurang atau karena populasi ternak yang tidak ada lagi," katanya.
Dia mengatakan, mudah-mudahan wabahnya yang sudah berkurang atau tidak ada lagi.
"Kami tetap memantau dan mengawasi kondisi di lapangan. Saya berharap agar peternak juga terus menjaga kondisi kandang maupun. kondisi ternak babi," katanya.
Yohanis mengakui, pihaknya terus melakukan sosialisasi soal pencegahan terutama kebersihan kandang dan pakan. Kita tahu bahwa kebanyakan kita di Sumba Timur banyak peternak babi yang tidak mengandangkan sehingga kita minta dijaga kebersihannya," ujarnya. *)
Baca juga: Persib Siap Lepas Pemainnya Jika Ada Klub Berminat, Kata Bos Persib, Masih Terikat Kontrak, INFO
Baca juga: Kapolda NTT Minta Agar Pemilik Akun FB Serahkan Diri Secara Baik, Daripada di Kejar Pihak Kepolisian
