Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Selasa 29 Desember 2020: Buah dari Menunggu
Memang ada hal baik yang datang kepada mereka yang menunggu. Ada sesuatu yang indah yang akhirnya datang untuk mereka yang bersedia menunggu.
KITA?
Ada banyak hal yang membuat kita harus menunggu. Tapi kita tahu bahwa tak mudah harus menunggu. Apalagi menunggu agar terbebas dari belitan persoalan, kesulitan, penderitaan, situasi dan kondisi yang tak nyaman dan tak ideal.
Kita alami kenyataan itu saat menunggu sampai wabah Covid-19 bisa hengkang dengan tetap jaga jarak, pakai masker, harus cuci tangan.
Tak gampang harus bersabar menanti diberinya buah hati, munculnya seseorang yang bisa membawa perubahan di tempat kerja. Dan masih banyak lagi.
Kita belajar dari kakek Simeon. Namanya berarti “Allah telah mendengar.” Dan Allah memang telah mendengar doa dan memenuhi penantiannya yang panjang. Karakteristik spiritual yang diperlihatkan Simeon, bahwa ia adalah seorang yang benar dan saleh.
Kata benar menunjukkan hatinya tulus dan hidupnya jauh dari kesalahan. Ia tak jatuh dalam ketidaksabaran dan ketidaktabahan. Ia jauh dari putus harapan.
Kata saleh mengungkapkan bahwa ia tetap berkanjang dalam doa, berpegang pada kayakinan bahwa Tuhan akan membuat segalanya indah pada waktunya.
Menunggu datangnya Tuhan, menanti jawaban dari-Nya, memang butuh keteguhan hati, sikap hidup yang benar dan saleh. Hanya kita yang "mampu" akan mendapat buah dari menunggu, "indah pada waktunya."*
Simak juga video renungan harian katolik berikut: