EFEK SAMPING Vaksin Virus Corona,Sejumlah Dokter Alami Alergi Parah Usai Disuntik Moderna & Pfizer

Namun, sejumah negara sudah memberikan vaksin untuk warganya. Efek samping dari vaksin itupun muncul dan kini dirasakan oleh para dokter yang sudah di

Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Meski Gratis Vaksin Covid 19 Belum Bisa Dilakukan, Ini Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Corona 

Baca juga: PESAN DOKTER REISA Luruskan Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

Baca juga: Rais Syuriah PBNU Gus Ishom Sentil Aa Gym yang Minta Presiden Jokowi Lebih Dulu Disuntik Vaksin

Beberapa petugas kesehatan di Inggris juga mengalami anafilaksis setelah menerima vaksin Pfizer awal bulan ini.

Insiden Kamis melibatkan Dr Hossein Sadrzadeh, seorang ahli onkologi geriatri di Boston Medical Center, yang memiliki alergi kerang yang parah.

Sadrzadeh mengatakan dia mengalami reaksi parah segera setelah dia diinokulasi, merasa pusing dan jantungnya berdebar kencang.

David Kibbe, juru bicara Boston Medical Center, mengatakan bahwa Sadrzadeh "diizinkan untuk mengelola sendiri EpiPen pribadinya.

Dia dibawa ke Departemen Darurat, dievaluasi, dirawat, diobservasi, dan dipulangkan. Dia baik-baik saja hari ini."

Ray Jordan, juru bicara Moderna, mengatakan tim keselamatan medis perusahaan akan menyelidiki masalah tersebut.

FDA tidak akan mengomentari laporan baru hari Jumat.

Baca juga: WHO Ungkap Fakta Pengaruh Vaksin Sinovac Terhadap Imun Tubuh Rendah, Bandingkan 9 Vaksin Corona Lain

Tom Skinner, juru bicara CDC, mengatakan bahwa informasi tentang reaksi terhadap vaksin baru akan diposting ke situs web agensi mulai minggu depan.

Dengan lebih dari 1,1 juta suntikan sudah dikirim ke senjata di seluruh negeri, reaksi alergi parah tetap jarang terjadi, dan seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran pada kebanyakan orang, kata Dr Merin Kuruvilla, ahli alergi dan imunologi di Emory University.

Setelah kasus awal yang menyertai suntikan Pfizer, CDC mengeluarkan saran bahwa vaksin Pfizer dan Moderna mungkin tidak sesuai untuk orang dengan riwayat anafilaksis terhadap bahan-bahan dalam kedua suntikan.

Badan tersebut merekomendasikan agar orang dengan alergi lain tetap mendapatkan suntikan dan menunggu standar 15 menit setelah injeksi sebelum meninggalkan tempat vaksinasi.

Siapa pun yang sebelumnya mengalami reaksi anafilaksis terhadap suatu zat, termasuk vaksin lain atau obat suntik, harus dipantau selama 15 menit tambahan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved