Dokter Cantik Lari Terbirit dari Satpam Hotel, Teriak Minta Tolong Lalu Pingsan Begini Nasibnya Kini
Dokter Cantik Lari Terbirit dari Satpam Hotel, Teriak Minta Tolong ke Warga Lalu Pingsan, Begini Nasibnya Kini
Antara setengah sadar dan tidak, menurut Kapolres, sang dokter cantik Ranisa yang keluar dengan kepala berdarah dari hotel lantas meminta pertolongan warga sekitar, yang kemudian menggruduk hotel dan tercium oleh piket Satreskrim.
Korban sendiri kemudian ambruk dan tak sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan warga.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan setelah kasus itu, Kanit Krimum, AKP Dimitri langsung memerintahkan anggota gabungan Jatanras dan Resmob untuk menangkap pelaku yang tercium bersembunyi di Tangerang Selatan.
“Kurang dari 12 jam pelaku kami amankan,” tambahnya.
Dihadapan polisi, kata Arsya, pelaku tak berkutik dan mengakui segala kejahatan. Meski demikian, pelaku sempat mengelabuhi kejahatannya diawali karena Ranisa melindas kakinya.
Baca juga: Gisel Minta Maaf Usai Diperiksa Terkait Video 19 Detik, Pacar Wijin Akhirnya Buka Suara
Tersangka Satpam Hotel yang diduga menganiaya dan hendak merudapaksa dokter, Minggu (20/12/2020) (Wartakotalive.com/Desy Selviany)
Ancaman 12 Tahun Penjara
Namun hal itu hanya alibi setelah olah TKP dan pemeriksaan saksi dilakukan. “Ternyata itu hanya nafsu pelaku aja,” katanya.
Arsya melanjutkan dalam pemeriksaan. Pihaknya tak menemukan bila pelaku terpengaruh minuman keras maupun narkoba.
Artinya, kata Arsya, pelaku melakukan perbuatannya secara sadar dan mengetahui hukumannya.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan percobaan pemerkosaan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Alami Koma dan Kepala Retak
Seperti diketahui, melawan saat hendak dirudapaksa, dokter cantik Ranisa Larasati menjadi korban kebiadaban satpam hotel Bambu Inn, berinisial AJ.
Pelaku menggunakan kunci inggris memukul korbannya hingga sembilan kali membuat kepala tengkoraknya retak.