Reshuffle kabinet
Bukannya Senang Diangkat Jadi Menteri Sandiaga Uno Malah Curhat soal Tugas dari Jokowi,Ada Apa?
Bukannya senang, diangkat jadi menteri, Sandiaga Uno malah curhat soal tugas dari Jokowi,ada apa?
Sebab, penunjukkan tersebut memang dinilai 'khas' dari politik Indonesia.
"Memang ini sangat tipikal politik Indonesia, jadi arena pertarungan hanya terjadi waktu competition electoral, waktu Pilpres atau Pileg saja."
"Tapi setelah itu, partai-partai semua orientasinya sama, yaitu office seeking," kata Burhanuddin dalam tayangan Kompas TV, Selasa (22/12/2020).
Direktur Public Affairs di Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini juga menuturkan, politik di Indonesia tidak terlalu terikat pada ideologi.
Namun lebih mengarah kepada office seeking atau upaya memburu jabatan.
Untuk itu, Burhanuddin tidak mempermasalahkan adanya 'rival' yang beralih menjadi 'kawan'.
Asalkan, tidak semua partai politik ditarik untuk mengisi jabatan di pemerintahan.
"Menurut saya, yang penting tidak seluruh kekuatan partai politik di DPR ditarik ke dalam koalisi."
"Karena kalau itu terjadi, maka terjadi politik kartel yang sempurna."
"Paling tidak ada tiga partai yang disisakan berada di luar pemerintahan, yaitu Partai Demokrat, PKS dan PAN," kata Burhanuddin.
Bila sampai politik kartel terjadi, maka pemilih dianggap tidak lagi berfungsi dengan baik.
Sebab, pemilih seharusnya menjadi oposisi yang memberikan tawaran kebijakan alternatif untuk pemerintah.
Jokowi Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020) hari ini.
Dalam pengumuman itu, Jokowi mengenalkan enam orang nama sebagai menteri-menteri baru di Kabinet Jokowi-Mak'ruf.
Pertama, Jokowi menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara.
Kedua, Jokowi menyebut Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
Ketiga, Jokowi menyebut Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Keempat, Jokowi menyebut Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut sebagai Menteri Agama menggantikan posisi Fachrul Razi.
Kelima, Jokowi menyebut Wahyu Sakti Trenggono menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Keenam dan terakhir, Jokowi menyebut M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Setelah itu, Jokowi menuturkan, jadwal pelantikan menteri baru akan digelar pada Rabu (23/12/2020) pagi.
Sebelum Reshuffle Kabinet, Jokowi Bilang Begini: Yang Lalu Biarlah Berlalu
Di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo mengunggah sebuah postingan di Instagramnya.
Dalam foto ilustrasi rel kereta api terdapat sebuah tulisan "Yang baru...harus lebih baik!"
Foto ini ia unggah di media sosialnya pada Selasa (22/12/2020). Ia pun menuliskan caption di postingan tersebut.
"Yang lalu biarlah berlalu, menjadi kenangan, juga pelajaran. Kita menatap hari esok dengan tekad, semangat, dan memancang harapan yang baru." tulis Jokowi di Instagramnya (22/12/2020).
Presiden Jokowi disebut-sebut akan mereshuffle sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Ada sejumlah nama baru yang akan menggantikan posisi menteri sebelumnya.
Reshuffle ini berkaitan dengan dua menteri Jokowi yang terjerat hukum dan berkaitan dengan evaluasi kinerja Kabinet Indonesia Maju.
Tangkapan layar Instagram Presiden Jokowi (22/12/2020) (Sumber: INSTAGRAM/ JOKOWI) ()
Hari ini
Sebelumnya, perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju dipastikan segera dilakukan.
Hari ini, Selasa (22/12/2020) atau Rabu (23/12/2020), Presiden Jokowi diperkirakan akan memanggil nama-nama yang akan menduduki jabatan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kepastian ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian dikutip dari kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Meski mengatakan segera, namun Donny Gahral tidak bisa memastikan kapan waktu pasti perombakan tersebut.
Apakah akan dilakukan sebelum pergantian tahun atau pada 2021, Donny tak menyebut secara pasti.
"Saya hanya bisa katakan segera," ujar Donny saat dihubungi Kompas.com.
Meski demikian, Donny membenarkan jika sejumlah nama saat ini santer disebut media telah dihubungi secara intens Presiden Joko Widodo.
"Ya bisa dikatakan demikian. Tetapi kan apapun itu masih bisa terjadi. Tapi kita pulangkan sepenuhnya kepada hak prerogatif Presiden," lanjutnya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah sejumlah nama akan dipanggil ke Istana Kepresidenan hari ini, Donny kembali belum dapat memastikan.
"Kita lihat saja bisa hari ini (Selasa) bisa besok (Rabu), kita kan tidak bisa sampaikan, ada protokolnya. Bersabar saja, tunggu Pak Presiden," tegasnya.
"Yang jelas, siapapun yang nanti duduk, adalah putra-putri terbaik republik ini dan punya integritas, itu yang paling penting," tambahnya.
6 Menteri
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan reshuffle kabinet kemungkinan besar bisa terjadi dalam waktu dekat.
Namun, terkait kepastian siapa saja nama-nama yang beredar belakangan ini semua tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena bersifat politis.
"Kemungkinan bisa terjadi, karena reshuffle itu bukan ilmu pasti, itu bukan jurusan IPA, bukan jurusan fisika atau biologi, reshuffle itu jurusan IPS," kata Qodari dalam webinar bertajuk 'Reshuffle Berskala Besar', Selasa (22/12/2020).
"Karena yang namanya reshuffle kabinet bukan semata mata keputusan teknokratis tetapi juga keputusan politis," lanjutnya.
Qodari meyakini, ada sekitar enam pos kementerian yang kemungkinan bakal direshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Dari sekian banyak versi yang beredar, Saya cenderung percaya ke versi yang 6 nama ketimbang yang 11 nama atau versi-versi yang lain," pungkas Qodari.
Beredar kabar sebanyak 6 nama disebut akan menduduki jabatan menteri dalam reshuffle ini.
Mereka adalah Budi Gunadi Sadikin menggantikan Menkes Terawan Agus Putranto.
Kemudian Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang akan menggantikan Juliari P. Batubara sebagai Menteri Sosial.
Lalu Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf disebut akan menggantikan posisi Menag Fachrul Razi.
Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan Edhy Prabowo.
Selanjutnya, ada nama Dubes RI untuk Amerika Serikat, M. Lutfi yang disebut akan masuk menggantikan Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.
Terakhir, ada nama mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang akan menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Reshuffle Kabinet, Jokowi Menulis di Instagram: Yang Lalu Biarlah Berlalu, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/22/jelang-reshuffle-kabinet-jokowi-menulis-di-instagram-yang-lalu-biarlah-berlalu?page=all
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Pengamat Soal Dua Rival Jokowi saat Pilpres Jadi Menteri: Sangat Tipikal Politik Indonesia, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/22/kata-pengamat-soal-dua-rival-jokowi-saat-pilpres-jadi-menteri-sangat-tipikal-politik-indonesia?page=all
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Baru Diangkat Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Langsung Curhat soal Tugas dari Jokowi, Ada Apa? https://makassar.tribunnews.com/2020/12/23/baru-diangkat-jadi-menparekraf-sandiaga-uno-langsung-curhat-soal-tugas-dari-jokowi-ada-apa?page=all