Salam Pos Kupang
Kado Istimewa Buat NTT
KITA patut menyampaikan dirgahayu ke-62 NTT yang perayaannya jatuh pada Minggu, 20 Desember 2020
POS-KUPANG.COM - KITA patut menyampaikan dirgahayu ke-62 NTT yang perayaannya jatuh pada Minggu, 20 Desember 2020. Hari Ulang Tahun ( HUT) Flobamorata (Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata) kali ini kita rayakan dalam suasana yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, selain perhatian masih tertuju pada erupsi Gunung Ile Lewotolok ( Ile Ape) di Kabupaten Lembata yang membutuhkan perhatian esktra semua pihak.
Ribuan warga yang mengelilingi kaki gunung itu saat ini hidup di pengungsian di Kota Lewoleba dan desa-desa sekitarnya. Mereka memang membutuhkan perhatian yang tak kecil. Dari sisi sandang, pangan, papan selain sanitasi.
Baca juga: Maknai Natal, Aston Kupang Hotel Berbagi Kasih di Panti Asuhan
Kita melihat bahwa perhatian dan bantuan material dari berbagai penjuru negeri terus berdatangan.
Kita juga baru menyelenggarakan Pilkada pada sembilan kabupaten/kota dilanjutkan dengan pemilihan kepala desa secara serempak di NTT pada tanggal 19 Desember, kemarin.
Semuanya berjalan dengan lancar. Kita berharap suasana yang kondusif ini dapat langgeng sehingga tidak mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah ini.
Baca juga: Satu Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur Meninggal Dunia
Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meraih gelar doktor studi pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Justru ia raih ketika kita siap merayakan HUT ke-62 NTT.
Ia memberi sebuah kado yang istimewa untuk daerah ini. Pesannya ialah bahwa untuk membangun butuh sumber daya manusia yang handal dari sisi akademis. Gubernur Viktor juga ingin dna terus mendorong semua alemen masyarakat untuk terus mengenyam pendidikan kapan saja.
NTT kini tengah tumbuh dan menunjukkan trend yang positif. Ada banyak hal yang sudah, sedang dan akan dilakukan pemerintahan baik di provinsi maupun kabupaten/kota.
Capaian-capaian pembangunan juga patut kita apreasi dengan positif meski kita juga perlu melakukan evaluasi dan kritik atas kekurangan di sana sini.
Pembangunan yang sedang kita lakukan itu tak lepas juga dari perhatian pemerintah pusat. Presiden Jokowi tak kurang memberi perhatian kepada masyarakat di daerah ini.
Pembangunan fisik berupa sejumlah embung sebagai jawaban atas kekeringan di daerah ini seakan menjadi "oase" di tengah kemelut yang selalu mendera dari masa ke masa.
Presiden berusaha "mengobati" penyakit kronis kita di NTT dengan nyata. Bukan sekadar bicara, slogan atau argumen-argumen manis di bibir.
Terakhir, pemerintah pusat memercayakan Labuan Bajo di Manggarai Barat sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G-20.
Labuan Bajo juga ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia bersama Danau Toba, Borobudur dan Mandalika.