Pidato HUT NTT ke-63, Pemerintah Provinsi NTT Sampaikan Berbagai Pencapaian
kehidupan dan kesehatan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ke-62 dalam suasana aman, damai
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Pidato HUT NTT ke-63, Pemerintah Provinsi NTT Sampaikan Berbagai Pencapaian
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Provinsi NTT akan memperingati dan merayakan hari jadi yang ke-62 pada Minggu, 20 Desember 2020. Pemerintah Provinsi NTT dibawah komando duet Gubernur Viktor Bungtilu laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyampaikan pidato ulang tahun.
Pidato tersebut dibawakan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Aula Fernandez Lantai 4 Kantor Gubernur NTT pada Jumat (18/12). Berikut isu pidato Gubernur NTT pada upacara peringatan HUT NTT ke-62.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kita semua memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas kasih dan anugerah-Nya yang berlimpah, kita masih diberikan rahmat kehidupan dan kesehatan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ke-62 dalam suasana aman, damai dan penuh kekeluargaan.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya bersama Wakil Gubernur, Bapak Josef A. Nae Soi mengucapkan Selamat Ulang Tahun Provinsi NTT yang ke-62 kepada seluruh lapisan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang telah berjuang dengan perannya masing-masing dalam menjaga keberlangsungan eksistensi Provinsi NTT hingga saat ini. Semoga dalam semangat kebhinekaan dan kekeluargaan, masyarakat NTT semakin bersatu berkarya meningkatkan kesejahteraan.
Khusus untuk masyarakat di Kabupaten Lembata dan sekitarnya yang terdampak bencana alam Letusan Gunung Ile Lewotolok, dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam dan berharap saudara-saudara dapat kuat menghadapinya dengan penuh ketabahan dan ketegaran. Di balik peristiwa ini kita semua disadarkan bahwa Tuhan berdaulat atas segala kejadian di dunia ini.
Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat di 9 Kabupaten yang telah berhasil mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara serentak. Suasana aman dan kondusif ini mencerminkan bahwa masyarakat NTT saat ini semakin beranjak dewasa dalam berdemokrasi dan bertanggung jawab menggunakan hak politiknya dengan mengindahkan protokol kesehatan. Apapun hasil pilkada, kita hormati sebagai wujud kehendak rakyat.
Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan selamat menjalani minggu-minggu adven kepada segenap umat Kristiani, semoga di masa penantian ini kita benar-benar menyiapkan hati dan iman untuk menyambut Natal dengan sukacita.
Hari Ulang Tahun NTT di tahun 2020 ini kita rayakan dalam suasana yang tidak biasa karena dunia masih diliputi pandemi covid-19 yang mempersyaratkan sikap disiplin kita dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker. Sepuluh bulan sudah kita bersama hadapi pandemi di daerah ini dan sampai saat ini belum ada yang dapat memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir, meskipun Pemerintah sementara mempersiapkan vaksin di tahun 2021.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, kebijakan penanganan covid 19 di Nusa Tenggara Timur tetap berpedoman pada kebijakan Pemerintah Pusat yang mengedepankan strategi “menjaga titik keseimbangan”, antara kebijakan pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi berlangsung seiring sejalan. Prinsipnya adalah pertumbuhan ekonomi harus dijaga atau dipertahankan pada trend aman tertentu, sehingga dipastikan bahwa kebutuhan hidup masyarakat masih dapat tercukupi.
Penanganan covid 19 di NTT sampai dengan November 2020, walaupun kasusnya mengalami peningkatan namun masih terkontrol dengan baik. Berdasarkan data yang ada, covid 19 di Provinsi NTT per tanggal 17 Desember 2020 terdapat akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.709 orang dengan total kesembuhan sebanyak 930 orang atau 54,42 persen, sedangkan pasien meninggal terkonfirmasi sebanyak 36 orang atau sebesar 2,11 persen.
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terus berupaya mengendalikan laju penyebaran covid 19, baik terhadap tindakan pencegahan, penyembuhan pasien terkonfirmasi positif maupun penanganan korban meninggal sesuai protokol kesehatan.
Khusus untuk tindakan preventif, Pemerintah Provinsi dan 22 Kabupaten/Kota bersama aparat TNI dan POLRI terus berupaya melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik apabila berada di fasilitas-fasilitas publik, maupun acara-acara yang melibatkan banyak orang.
Selain itu, Pemerintah juga mengampanyekan dan mengupayakan agar masyarakat selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi seperti kelor yang mudah diperoleh di NTT, beristirahat yang cukup, berolahraga yang teratur dan selalu berpikir positif agar dapat meningkatkan imun tubuh.
Saat ini dukungan Pemerintah Pusat sangat besar untuk NTT. Besarnya dukungan Pemerintah Pusat ini tidak terlepas dari besarnya perhatian Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo kepada daerah ini. Salah satunya adalah ditetapkannya Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia bersama Danau Toba, Borobudur dan Mandalika. Dukungan Pemerintah Pusat ini tercermin dari diagendakannya Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada Tahun 2023 nanti.