Benarkah Budaya Ganti Nama pada Orang China Bisa Mengubah Peruntungan, Simak Pengalaman Mereka

Mengganti nama untuk mengubah peruntungan sudah menjadi tradisi yang berurat akar pada orang China di mana pun mereka berdomisili. 

Editor: Agustinus Sape
KLAUS VEDFELT
Banyak yang percaya bahwa nama dapat mempengaruhi keberuntungan dalam setiap aspek kehidupan. 

Benarkah Budaya Ganti pada Orang China Bisa Mengubah Peruntungan, Simak Pengalaman Mereka

POS-KUPANG.COM - Mengganti nama untuk mengubah peruntungan sudah menjadi tradisi yang berurat akar pada orang China di mana pun mereka berdomisili. 

Karena begitu kuatnya, tradisi ini pun merasuki budaya dan bangsa-bangsa lain di Asia, termasuk di Indonesia.

Pertanyaannya, apa hubungan antara ganti nama dengan peruntungan. Bisakah ganti nama meningkatkan keberuntungan Anda?

Suatu sore di bulan April, ketakutan terburuk Mandy Pang menjadi kenyataan. Tiba-tiba dia dipanggil rapat Zoom dengan bosnya. Karena kemerosotan ekonomi akibat pandemi, Mandy dipecat dari pekerjaannya.

Marah dan sakit hati, warga Hong Kong berusia 29 tahun itu pulang ke rumah dan mulai memikirkan kenangan pekerjaan sebelumnya, dan "nasib buruk" yang seperti menyandera dirinya.

Sebulan kemudian, sambil masih mencari pekerjaan, Pang memutuskan untuk: mengubah nama resminya untuk buang sial dan meningkatkan prospek masa depannya.

Dia berkata, "Kata teman ibu saya, nama baru dapat membantu saya menangkis 'orang-orang usil'" yaitu mereka yang memiliki pengaruh negatif dalam hidupnya.

Dalam budaya tradisional China, makna di balik nama sangatlah penting. Komunitas Tionghoa di seluruh Asia Timur percaya bahwa nama dapat mempengaruhi keberuntungan dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, asmara hingga keuangan dan kinerja akademis.

Ketika pandemi terus menghantam ekonomi dengan keras, orang-orang seperti Mandy yang kehilangan pekerjaan tidak hanya memoles CV. Mereka juga pergi ke peramal untuk mendapat nasihat tentang apakah nama baru dapat mengubah masa depan mereka.

"Orang China percaya bahwa ada 10 hal yang menentukan takdir mereka," kata Lee Shing-chak, salah satu praktisi feng shui paling terkenal di Hong Kong. "Selain waktu lahir atau catatan perbuatan baik, nama seseorang diyakini menjadi salah satu faktor utama."

Mandy Pang merasa bahwa mengubah namanya bisa mengakhiri nasib buruk yang beruntun.
Mandy Pang merasa bahwa mengubah namanya bisa mengakhiri nasib buruk yang beruntun. (MANDY PANG)

Dengan kepercayaan kuno tentang aliran energi dan keseimbangan ini, bayi diberi nama setelah analisis cermat tentang waktu kelahiran, dan elemen dasar mana dari karakter China (api, kayu, air, logam, dan tanah) yang sesuai dengan kalender astrologi.

Selain terdengar bagus dan memiliki jumlah goresan karakter yang membawa keberuntungan, nama tersebut harus punya elemen yang 'seimbang', untuk membantu meningkatkan keberuntungan.

Jadi, teorinya adalah jika keadaan menjadi kacau di kemudian hari, Anda dapat memasukkan elemen baru untuk memperbaiki ketidakseimbangan yang menyebabkan nasib sial.

Setiap peramal akan memiliki interpretasi sendiri tentang astrologi dan feng shui. Peramal Mandy, misalnya, menyarankan untuk mengubah salah satu karakter Tionghoa di nama depannya menjadi yang berarti 'tambahan', untuk meningkatkan keberuntungannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved