Enam Paket Proyek Rampung, Satu Masih Dalam Proses
Enam paket proyek yang ditangani Satker PJPA NTT Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II ( BWS NT II) kini sudah rampung
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Enam paket proyek yang ditangani Satker PJPA NTT Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II ( BWS NT II) kini sudah rampung. Sementara satu paket proyek lainnya masih dalam proses pengerjaan.
"Untuk enam paket semuanya sudah rampung bahkan sudah PHO ( provisional hand over). Sekarang tinggal perapihan-perapihan saja," kata Kasatker PJPA NTT Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Hendra Kurniawan, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (18/12/2020).
Hendra menjelaskan, keenam paket proyek tersebut selesai sesuai masa kontrak. Masa kontrak keenam paket proyek tersebut selesai 31 Desember 2020.
Baca juga: Pilkada Serentak di NTT - Paslon di Tiga Kabupaten Ajukan Gugatan ke MK
"Mulai Januari 2021, keenam paket proyek tersebut masuk dalam masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan bervariasi antara enam bulan dan ada yang satu tahun sesuai nilai paket proyek. Paket yang nilainya di bawah Rp 10 miliar masa pemeliharaannya enam bulan, sedangkan yang diatas Rp 10 miliar satu tahun," jelas Hendra.
Kecuali itu, jelas Hendra, satu paket proyek di Kabupaten Ngada masih dalam proses pekerjaan. Hingga saat ini realisasi pekerjaan sekitar 85 persen.
Baca juga: Kasus Bupati Alor NTT vs Perwira TNI, Pangdam IX/Udayana : Kita Sudah Bicara, Sudah Aman
"Proyek itu memang lagi kerja. Penyelesaiannya sedikit terlambat karena masalah Covid. Tapi saya optimistis proyek tersebut akan cepat selesai," katanya.
Menurut Hendra, jika sampai berakhirnya masa kontrak pekerjaan belum selesai, maka kepada rekanan akan berlakukan aturan yaitu dikenakan denda keterlambatan.
Sebelumnya diberitakan, pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dan NTT berdampak pada pelaksanaan proyek di Provinsi NTT. Salah satunya proyek di bidang jaringan irigasi.
"Kalau ditanya apakah pandemi Covid-19 ini berdampak pada pelaksanaan proyek, jelas ada dampaknya," kata Kasatker PJPA NTT Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Hendra Kurniawan, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (12/5/2020).
Ia mencontohkan paket proyek yang berada di bawah satkernya. Tahun 2020 di satker yang dipimpinnya menangani 7 paket proyek, masing-masing 3 paket di daratan Timor, 2 paket di daratan Flores dan 2 paket di daratan Sumba. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola)