Buntut Keracunan Alexey Navalny, Tim Investigasi Lacak Keterlibatan FSB Rusia, Begini Kerja Mereka

Tim investigasi berhasil menyelidiki basis data yang bocor dari daftar pemerintah tersedia secara luas di Rusia.

Editor: Agustinus Sape
Alexander Zemlianichenko
Investigasi Bellingcat dan CNN berhasil melacak data ponsel agen-agen FSB yang diduga terlibat dalam upaya penyerangan pada pimpinan oposisi Rusia, Alexey Navalny. 

Melihat ke belakang, Navalny yakin gejalanya "benar-benar sama" dengan yang kemudian ia derita beberapa minggu setelahnya.

"Aku tidak bisa menghubungkan titik-titik ini. Sekarang aku menyadari betapa buruknya dia. Itu adalah perasaan yang sangat mengerikan yang ia alami saat ini," ujar Navalny mengingat kondisi istrinya.

Setelah perjalanan Kaliningrad, data ponsel dari setidaknya dua lusin pejabat Rusia menunjukkan lonjakan komunikasi.

Di antara yang dihubungi adalah pimpinan unit FSB di kompleks Akademika Vargi Street, institut ilmiah dan pejabat senior FSB. Pusat dari jaringan ini adalah Institut Sinyal di Moskwa.

Tempat itu sebelumnya diidentifikasi sebagai jantung program terlarang dan rahasia Rusia untuk mengembangkan Novichok.

Kepalanya, Artur Zhirov, melakukan kontak rutin dengan petugas yang menjalankan tim FSB, termasuk Makshakov.

Zhirov juga berhubungan dengan ilmuwan St Petersburg, Sergey Chepur, yang memiliki kontak dekat dengan tim intelijen militer Rusia (GRU). Tim ini melakukan serangan Novichok terhadap Skripal, yang kemudian juga selamat.

Di tengah kesibukan ini, setidaknya ada dua perjalanan oleh anggota unit FSB ke resor Laut Hitam Sochi.

Lokasi itu merupakan tempat pemimpin Rusia menghabiskan sebagian besar musim panas.

Kedua perjalanan itu dipesan dalam waktu singkat, menurut manifes penerbangan.

Yang kedua, hanya berlangsung beberapa jam. Tepat sehari sebelum Navalny diracuni di kota Tomsk.

Namun Bellingcat dan CNN tidak dapat mengidentifikasi siapa yang ditemui unit tersebut di Sochi.

Perjalanan tersebut menunjukkan bahwa operasi Tomsk mungkin telah disetujui di tingkat tertinggi.

Navalny bekerja sama di Siberia

Penyelidikan menemukan bahwa dua tim yang terdiri dari lima atau enam agen dikerahkan dalam perjalanan Navalny di Siberia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved