Breaking News

320 ASN NTT Terima Tanda Kehormatan, Gubernur : Jangan Terima Tanda Tapi Masyarakat Tetap Menderita

Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya tersebut diberikan kepada 320 ASN yang terdiri dari 184 ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Dok Humas Pemprov NTT untuk POS-KUPANG.COM
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memasangkan pin kepada Sekda NTT, Ir Ben Polo Maing yang menjadi perwakilan ASN yang menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, Selasa (15/12).  

320 ASN NTT Terima Tanda Kehormatan Presiden, Gubernur Laiskodat : Jangan Terima Tanda Tapi Masyarakat Tetap Menderita

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 320 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya X, XX, dan XXX  Tahun Dari Presiden RI, Joko Widodo. 

Penganugerahan tanda kehormatan dilaksanakan secara simbolis oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Selasa, (15/12) pagi. 

Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya tersebut diberikan kepada 320 ASN yang terdiri dari 184 ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 79 ASN yang mengabdi 20 tahun dan 58 ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun. 

Dalam sambutannya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan ASN sebagai SDM birokrasi harus mampu memberikan pelayanan maksimal dan memberikan berkontribusi untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat dan daerah. 

Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu menyampaikan kebabggannya, ASN Lingkup Pemprov NTT mendapatkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya. Menurut dia, hal tersebut harus menjadi cambuk motivasi bagi para ASB untuk bekerja lebih demi pembangunan daerah. Selain itu juga sebagai bahan introspeksi diri apa yang telah dikerjakan dan dihasilkan bagi NTT.

Gubernur Laiskodat juga mengingatkan agar setiap ASN yang mendapat penghargaan tanda kehormatan tersebut harus bisa menjadi panutan dimanapun berada. 

"Tunjukan bahwa penghargaan itu bisa terlihat di lapangan dari kinerja dan pengorbanan untuk pembangunan NTT," pesan Gubernur kelahiran Pulau Semau itu. 

Menurutnya, saat ini perilaku birokrasi di NTT sedang berubah banyak ke arah yang lebih baik. Itu menurutnya menjadi hal yang menggembirakan. "Saya senang atas hal itu," kata politisi yang juga merupakan pebisnis ini.

Bagi Gubernur Laiskodat, aset paling besar dan paling mahal di provinsi NTT adalah birokrasi. Jika birokrasinya tangguh, cerdas,  melayani dengan baik, jujur maka hal itu akan menjadi bukti kekuatan pelayanan birokrasi yang dapat menghasilkan banyak kemajuan bagi NTT. Pengabdian ASN, menurut Gubernur Laiskodat tidak boleh membuat masyarakat menderita

"Pengabdian kita harus bisa dirasakan masyarakat. Jangan terima tanda kehormatan tapi masyarakat masih menderita," pesan suami anggota DPR RI, Julie Sutrisno ini. 

Saat ini, tantangan terbesar ada di bidang pendidikan. Guru- guru ditantang untuk memperbaiki IPM NTT yang dinilai masih rendah hingga saat ini. Tantangan lainnya, kata Gubernur Laiskodat, adalah peningkatan pemilihan ekonomi dalam situasi pandemi. 

"Tantangan kita lebih besar saat ini manakala mampukah kita membuat provinsi ini pertumbuhan ekonominya kembali baik dan harus melampaui provinsi yang lain. Di Bali minus hingga angka 12 kita di NTT saat ini pada kuartal 3 minus 1,6," katanya.

Baca juga: CEK SHIO 2021, Shio Kerbau Hingga Shio Macan, Apakah Kamu Beruntung atau Apes?

Baca juga: KPU Mabar Gelar Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Tingkat Kabupaten

Baca juga: Pertahankan Disertasi Pariwisata NTT, Gubernur Viktor Laiskodat Diuji Profesor Fredrik Benu

Gubernur Laiskodat menyebut saat ini provinsi NTT tengah bergerak maju berkat sinergi antara seluruh stakeholder, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media termasuk pula aparat TNI dan Polisi yang juga mulai berkontribusi di bidang pertanian. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong) 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved