Dua Desa di Pahunga Lodu, Sumba Timur Belum Ada Internet

proses pengiriman hasil perhitungan suara Pilkada Sumba Timur secara online, yakni pengiriman C hasil oleh PPS.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Plt. Camat Pahunga Lodu, Yakub Mangu Yada, S.Pt     

Dua Desa di Pahunga Lodu, Sumba Timur Belum Ada Internet

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Dua desa di Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur sampai sekarang ini belum terjangkau oleh jaringan internet.

Kondisi ini sempat memengaruhi proses pengiriman hasil perhitungan suara Pilkada Sumba Timur secara online, yakni pengiriman C hasil oleh PPS.

Hal ini disampaikan Plt. Camat Pahunga Lodu, Yakub Mangu Yada, S.Pt , Selasa (15/12/2020).

Menurut Yakub, masih ada dua desa di wilayah Pahunga Lodu yang belum terjangkau internet.

"Kondisi ini cukup mempengaruhi proses pengiriman C hasil untuk diupload ke sistem informasi rekapitulasi di KPU. Karena itu, perhitungan dengan sistem itu tidak bisa 100 persen," kata Yakub.

Dijelaskan, kendala yang dialami itu adalah di dua desa, yakni Desa Pamburu dan Desa Tamma.

"Memang kendala tidak ada sebenarnya, tapi karena ada dua desa yang tidak ada jaringan. Dua desa ini belum ada tower Telkomsel," katanya.

Ditanyai soal apakah sudah ada usulan, Yakub mengakui, sudah ada usulan dari masyarakat, kemudian dari Dinas Kominfo Sumba Timur sudah turun melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka pembebasan lahan untuk pembangunan tower.

"Namun, sampai saat ini memang belum ada perkembangan lagi. Kita harapkan di tahun mendatang dua desa ini bisa terlayani internet," katanya.

Dikatakan, selain untuk kepentingan pilkada yang sudah terlewati, kondisi ketiadaan jaringan internet sangat mempengaruhi proses belajar mengajar di tengah suasana Pandemi Covid-19.

"Di suasana Pandemi ini, semua butuh internet, siswa semua belajar dari rumah (BDR), namun kesulitan yang dialami adalah ketiadaan jaringan internet," katanya.

Baca juga: Gelar FGD, Gregorius Antropologi Grup Perdalam Keterkaitan Empat Suku di TTU

Baca juga: 46 Kades di Matim Dapat Piagam Penghargaan dari Menteri Desa dan PDTT RI

Baca juga: Peringatan Hari HAM Sedunia ke-72 Tahun 2020 di NTT, 1 Kabupaten dan 7 UPT Raih Penghargaan

Baca juga: Suasana Penertiban BBM di Sumba Timur - Robby Praing : Kalau Tidak Pakai Masker Jangan Layani 

Dikatakan, memang ada titik tertentu bisa mendapat signal, namun masyarakat harus naik ke atas bukit atau pohon barulah bisa mendapat signal.(Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved