Siswa dan Guru SMA Fajar Timur Kobalima Dapat Pembekalan Ilmu Jurnalistik

Di tengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para guru dan siswa SMA Fajar Timur Kobalima, Kabupaten Malaka, dalam menimba ilmu

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Siswa dan Guru SMA Fajar Timur Kobalima, Kobalima, Kabupaten Malaka saat mendapatkan arahan dari Romo Inosensius Nahak Berek, Pr, Senin (14/12/2020) 

POS-KUPANG.COM | BETUN - Di tengah situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para guru dan siswa SMA Fajar Timur Kobalima, Kabupaten Malaka, dalam menimba ilmu.

Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pelatihan jurnalistik yang diikuti 25 peserta yakni, 10 guru dan 15 siswa dengan menghadirkan nara sumber dari Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Atambua.

Ketua Yayasan Alexander Bria Seran, Drs. Petrus Bria Seran, MM pada pembukaan kegiatan di Aula SMA Fajar Timur Kobalima, Senin (14/12) menegaskan beberapa poin penting.

Baca juga: 13.657 Anak Di TTS Menderita Stunting

Dikatakan Petrus, pembekalan jurnalistik ini dimaksudkan agar para peserta minimal memahami teknis penulisan berita. Untuk itu dirinya berharap peserta dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan tekun.

Petrus juga mengingatkan agar para serta lebih fokus pada kegiatan tulis-menulis sebagai pedoman untuk membangun kemampuan dirinya.

"Fokuskan pikiran dan tenagamu di sini dan saat ini. Apa yang kamu lakukan akan sangat berguna untuk masa depanmu," kata Petrus memotivasi.

Baca juga: Kadis Kesehatan Belum Tahu Jumlah Vaksin Covid-19 untuk NTT

Kegiatan pembekalan ilmu jurnalistik ini menghadirkan pendamping Romo Inosensius Nahak Berek, Pr dan Julius Mali.

Romo Ino pada kesempatan ini menjelaskan tentang cara menulis sebuah berita yang baik yakni susunan berita harus sesuai dengan unsur-unsur jurnalistik. Gaya menulis berbentuk piramida terbalik.

Lebih lanjut mantan Ketua Senat Fakultas Filsafat Agama, Universitas Widya Mandira Kupang ini mengatakan, berita yang benar harus obyektif, akurat dan tidak menyimpang.

Dari 25 peserta ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu: kelompok menulis dan kelompok audio visual. Direncanakan pelatihan ini akan berlanjut pada tahun 2021 nanti. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved