Ini Negara-negara yang Berebut Kekuasaan di Bumi Lorosae, Timor Leste sebelum Diinvasi Indonesia, 

Ini Negara-negara yang Berebut Kekuasaan di Bumi Lorosae, Sejarah Timor Leste sebelum Diinvasi Indonesia, 

Editor: Hermina Pello
Google
Patung Kristus Raja ikon Timor Leste yang merupakan peninggalan Indonesia. Ini Negara-negara yang Berebut Kekuasaan di Bumi Lorosae, Timor Leste sebelum Diinvasi Indonesia,  

Ini Negara-negara yang Berebut Kekuasaan di Bumi Lorosae, Sejarah Timor Leste sebelum Diinvasi Indonesia

POS-KUPANG.COM  - Dalam sejarah Timor Leste sebelum kemerdekaannya, menempatkan Indonesia sebagai bangsa terakhir yang menduduki wilayah tersebut.

Timor Leste menjadi bagian dari wilayah Indonesia selama 24 tahun, sejak invasi tahun 1975 hingga referendum tahun 1999.

Selama masa-masa tersebut, pergolakan antara kelompok pro-integrasi dan pro-kemerdekaan menyebabkan kekacauan dan pertumpahan darah.

Timor Leste yang kini telah menjadi negara merdeka, Indonesia pun dikenal sebagai salah satu penjajahnya.

Namun, sebelum diinvasi oleh Indonesia, sejumlah penjajah telah berebut kekuasaan di wilayah berjuluk Bumi Lorosae itu, siapa saja?

Melansir Britannica.com, Portugis merupakan negara yang pertama menetap di Pulau Timor pada tahun 1522.

Sekitar 93 tahun kemudian, datanglah Belanda yang tak mau kalah untuk mengusasi pulau ini, tepatnya pada 1613.

Belanda dan Portugis berjuang untuk supremasi atas Timor, dan kedaulatan Portugis atas bagian timur pulau itu diselesaikan dengan perjanjian pada tahun 1860 dan 1893, meskipun yang terakhir baru efektif pada tahun 1914.

Keberadaan dua kekuatan Eropa di Pulau Timor ini pun membuat Timor Leste terbagi menjadi dua, yaitu bagian timur yang dikuasai Portugis dan bagian barat yang berada di bawah kekuasaan Belanda.

Tak hanya dua negara tersebut yang terlibat dalam penguasaan Pulau Timor.

Jepang pun ikut menginginkan Bumi Lorosae, dan mendudukinya selama Perang Dunia II.

Setidaknya Jepang sempat menguasai Timor Leste dari 1942 hingga 1945, sebelum kemudian kekalahannya dalam Perang Dunia II membuatnya harus mundur.

Setelah Jepang kalah pada perang dunia II, Portugis kembali menguasai Timor Leste hingga 1975.

Pada 1975 ketika terjadi Revolusi Bunga di Portugal, Gubernur Portugis di Timor Leste, Lemon Pires, meminta Pemerintah Portugis untuk mengirimkan bantuan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved