Pilkada Belu

Kapolres Belu Minta Calon Tunggu Keputusan KPU

Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh menemui dua pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Belu

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, bersama Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Wiji Untoro dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SBY, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian saat bertemu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willybrodus Lay-J.T Ose Luan, Jumat (11/12/2020). 

POS-KUPANG.COM - Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh menemui dua pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Belu, Jumat (11/12). Khairul bersama Dandim 1605/Belu Letkol (Inf) Wiji Untoro dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SBY, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian mendatangi rumah pemenangan pasangan Wilybrodus Lay-JT Ose Luan dan pasangan Agustinus Taolin-Aloysius Haleserens.
Selain bersilaturahmi, ketiga pejabat itu meminta dukungan menjaga keamanan dan kondusifitas daerah pasca pemungutan suara.

Khairul meminta kedua paslon mendukung penuh pihak keamanan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dengan tidak melakukan kegiatan pengumpulan massa, baik sebelum maupun sesudah hasil keputusan KPU Belu.

Baca juga: Usai Pilkada, Paulus Soliwoa Sambangi Kediaman Andreas Paru

"Saat ini kita lagi pandemi Covid-19. Kami minta kedua paslon supaya mengimbau simpatisannya agar tidak kumpul-kumpul dulu ataupun konvoi di jalan seperti yang baru-baru ini kami bubarkan. Karena kerumunan massa dapat menciptakan bentrokan antar pendukung dan menyebabkan penyebaran Covid-19," kata Khairul.

Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, bersama Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Wiji Untoro dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SBY, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian saat bertemu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Agus Taolin-Aloysius Haleserens, Jumat (11/12/2020).
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, bersama Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Wiji Untoro dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SBY, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian saat bertemu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Agus Taolin-Aloysius Haleserens, Jumat (11/12/2020). (POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

"Begitupun nanti pada saat penetapan dari KPU, kami harap tidak terjadi pengumpulan massa, baik merayakan kemenangan maupun dalam bentuk keberatan. Bilamana tidak puas dengan keputusan KPU, silahkan ajukan keberatan yang tentunya mengikuti aturan hukum yang berlaku," tambahnya.

Baca juga: Konfrontasi Batal Dilakukan, Kuasa Hukum Tersangka Watodiri Ingin Bertemu Kapolres Lembata

Menurut Khairul, tahapan pemungutan suara telah selesai sehingga semuanya harus bersatu padu untuk membangun Belu tercinta.

"Mulai sekarang semua harus saling merangkul. Apapun hasilnya, harus diterima dengan jiwa besar. Tentunya pelaksanaan pemungutan suara kemarin, patut kita syukuri dan banggakan karena berjalan aman, lancar dan damai," ucap Khairul.

Calon Bupati Belu dari Paket Sehati, Agustinus Taolin mengatakan, pihaknya tetap menunggu penetapan dan pengumuman resmi dari KPU. Ia mengimbau pendukung Paket Sehati tidak bereuforia berlebihan.

"Paket Sehati tetap menunggu penetapan dan pengumumnan resmi dari KPU. Saya himbau jangan senang berlebihan, jangan lakukan pawai, jangan lakukan intimidasi kepada siapapun dan dari dari siapapun, jangan menyebarkan hoax dan tetap menjaga protokol kesehatan. Mari kita menjaga situasi keamanan dalam masa Adven ini dan menyambut natal sekaligus menyambut pemimpin baru Belu yaitu Paket Sehati," ujar Agustinus Taolin.

Calon Bupati Belu dari Paket Sahabat, Willybrodus Lay juga mengimbau pendukungnya menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak melakukan pawai. "Paket Sahabat tetap menunggu keputusan KPU dan Paket Sahabat menghormati proses yang sedang berjalan saat ini," kata Willy Lay. (jen)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved