WNI Eks Tim-tim Kecam Tindakan Aksi Penembakan Aparat Keamanan Kepada Masyarakat
Mereka juga mengecam rezim Jokowi yang tidak memperhatikan hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia hingga saat ini.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
WNI Eks Tim-tim Kecam Tindakan Aksi Penembakan Aparat Keamanan Kepada Masyarakat
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Koordinator Lapangan aksi dama WNI Eks Tim-tim, Warga Eks Tim-tim, Egidius Soares mengecam aksi represif dan penembakan yang dilakukan oleh aparat keamanan kepada WNI Eks Tim-tim di Desa Tuapukan. Hal ini merupakan buntut dari aksi damai yang dilakukan WNI Eks Tim-tim dalam memperingati Hari HAM Internasional di Jalan trans Timor Raya yang berujung ricuh.
Selain itu, mereka meminta pihak berwajib untuk memproses oknum-oknum aparat keamanan yang melakukan penganiayaan terhadap warga sipil.
WNI Eks Tim-tim menuntut hak atas tanah kepada pemerintah pasca memutuskan untuk bergabung dengan NKRI. Mereka juga mengecam rezim Jokowi yang tidak memperhatikan hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia hingga saat ini.
Ia menambahkan, 21 tahun pasca bergabung dengan NKRI, pihaknya tidak mendapatkan solusi dari pemerintah atas persoalan yang dihadapi.
"Dan aksi ini, kami semua juga tidak menjamin kalau pemerintah akan persoalan ini, yang mana dia harus bertanggungjawab secara moril melalui semangat Undang-undang pasal 33 dan turunan UU tentang agraria yang mana muatannya soal tanah," ujarnya dalam video yang dikirim kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 10/12/2020.
Dalam aksi tersebut mereka meminta pemerintah untuk segera mengukur dan memberikan sertifikat Hak milik atas alat produksi bagi WNI eks Tim-tim di Camp Tuapukan Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Lebih lanjut dikatakn Egidius, pihaknya juga mengecam tindakan Pemerintahan TTU yang akan mengusur WNI eks Tim-tim yang berada di Satuan Pengungsi I dan II di Ponu.
Mereka juga meminta pemerintah agar segera menuntaskan semua persoalan Eks Tim-tim yang ada di Timor Barat.
Baca juga: Kapolda NTT Lotharia Latif Minta Peserta Pilkada di 9 Kabupaten Menahan Diri
Baca juga: Rizieq Shihab Tersangka & Mau Ditangkap Polisi, Mahfud MD Ungkap Awal Mula Kasus HRS, Penjelasannya!
Baca juga: Bikin Ngakak, Suga BTS Muncul di Lembaran Surat Suara Pilkada 2020, Warget Beri Komentar Kocak
"Karena selama ini kalau bicara soal nasionalisme, nasionalisme seperti apa yang harus kami berikan untuk negara ini. Tentunya ini menjadi contoh nasionalisme kami," jelas Egidius. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)