Habib Rizieq

TERJAWAB, Mahfud MD Bocorkan Jokowi Sempat Minta Habib Rizieq Dilindungi, Semua Berubah Karena Ini

Terjawab, Mahfud MD bocorkan Jokowi sempat minta Habib Rizieq Shihab dilindungi, semua berubah karena ini.

Editor: Benny Dasman
Kolase foto Tribun Jakarta/KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Habib Rizieq Shihab dan Mahfud MD. Mahfud ungkap sikap pemerintah yang berubah terkait penanganan Rizieq yang kini menjadi tersangka. 

Kalau kerusakan ada, perusakan tidak ada.

Artinya mereka karena Habib Rizieq datang lalu ada yang naik kursi, kursinya jatuh.

Kerusakan ada, perusakan tidak ada. Dan tetap tertib," kata Mahfud MD.

Namun demikian situasi mulai memanas setelah Rizieq mulai menggelar acara tanpa izin yang memicu kerumunan karena Rizieq Shihab semakin bersemangat.

Ia mengatakan telah menelepon Ketua Satgas Penanganan covid-19 Doni Monardo saat tengah malam untuk menanyakan terkait kerumunan dalam kegiatan Rizieq.

Ketika itu, kata Mahfud, Doni mengatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunanan tersebut.

Ia pun mendapat laporan Anies Baswedan sudah berkomunikasi dengan Rizieq terkait hal tersebut.

Namun dalam kegiatannya, kata Mahfud MD, ternyata Rizieq Shihab mulai mengeluarkan kalimat-kalimat yang provokatif.

"Bicara soal apa itu, lontong sate (tertawa).

Bicara tentara TNI kurang ajar, bicara begitu, Polri macam-macam lah.

Di situ kemudian arus balik terjadi, besoknya ini harus dihentikan.

Itulah kemudian pemerintah katakan, kalau aparat tidak bisa menyelesaikan itu, diganti," kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD pemerintah tidak hanya berlaku tegas terhadap kerumunan Rizieq, melainkan juga pada kerumunan Pilkada.

Saat ini, kata Mahfud, sudah ada 16 orang yang dipidanakan terkait dengan kerumunan tersebut.

Namun demikian, kata Mahfud, mereka dipidana setelah terus mengulangi perbuatannya meski sebelumnya telah diingatkan secara persuasif dan secara administratif sesuai prosedur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved