Berita Rocky Gerung

Rocky Gerung Sebut Jokowi Tutup Mulut Soal 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab Tewas Ditembak Polisi

Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi dan Pemerintah harus turun tangan untuk menengahi kasus tewasnya 6 orang diduga pengawal Habib Rizieq

Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews.com
Rocky Gerung Sebut Jokowi Tutup Mulut Soal 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab Tewas Ditembak Polisi 

Rocky Gerung Sebut Jokowi Tutup Mulut Soal 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab Tewas Ditembak Polisi

POS-KUPANG.COM - Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi dan Pemerintah harus turun tangan untuk menengahi kasus tewasnya 6 orang diduga pengawal Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya hingga kini masih terjadi perbedaan kronologi antara Polisi dengan pihak FPI.

Atas perbedaan itu, kata Rocky Gerung, banyak netizen dan masyarakat yang memiliki spekulasi sendiri.

"Jadi pemerintah terpojok, sementara rakyat dibiarkan menduga-duga, yang mana versinya FPI atau polisi tuh," kata Rocky Gerung dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai pemerintah telah melakukan pembiaran atas kasus dugaan penembakan 6 orang diduga simpatisan Rizieq Shihab.

"Yang ini disebut pembiaran dari negara, negara bukan hadir untuk meluruskan informasi tapi negara membiarakan seluruh interpretasi berkembang disitu," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan kasus ini belum jelas konteksnya.

"Kalau kita coba analisis teksnya jelas dor doran di jalan tol, dor doran itu ternyata diketahui beberapa jam setelah terjadi dor doran seolah itu hutan belantara padahal jalan umum yang harusnya semua orang tahu, dor dorannya dimana, ini speksualsi pertama." kata dia.

"Kedua yang ngedor itu siapa ? kan orang bisa anggap yang mungkin bukan hanya dua pihak ,mungkin ada apihak lain entah masuk tiba-tiba entah ada operasi intelejen lalu mengambil kesempatan untuk semacam air keruh dibuat di situ dan itu kaluklasi politik kemana-mana, teksnya jelas konteksnya gak jelas," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan sebenarnya untuk memperjelas konteksnya adalah tugas Pemerintah.

"Kan tugas pemerintah menunjukan konteksnya supaya menujukan rasa aman, sekarang kita bisa gak aman setiap kali keluar kota dibuntuti preman atau resmi, itu yang mestinya ada klarifikasi dari kekuasaan, tapi kelihatannya Presiden Jokowi dan staf nya lagi ke dokter gigi semua tuh tutup mulut karena gak bisa ngomong," kata Rocky Gerung.

Kronologi Versi Kepolisian

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diidentifikasi sebagai pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved