Pilkada Serentak
Presiden Jokowi Itu Politisi Biasa, Walau Anak dan Menantunya Menang dalam Pilkada Serentak 2020
Yunarto menyebut, dengan putra sulung dan menantu yang terjun ke Pilkada 2020, Joko Widodo telah memposisikan diri sebagai politisi biasa
"Nah itu yang akan terus menjadi embel-embel tadi. Yang saya lihat akan jadi 'tato' Jokowi adalah dia akan dilihat sebagai politisi biasa. Terobosan-terobosan yang selama ini diperlihatkan oleh beliau sebagai kelas menengah yang masuk politik tanpa embel-embel elite partai akan sulit untuk ditunjukkan kembali. Orang akan melihat dia dengan embel-embel politik dinasti tadi."
Yunarto Wijaya juga menambahkan sedikit catatan tentang Kota Medan.
Sebab, banyak masalah yang terjadi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Sehingga, dibutuhkan banyak waktu untuk Medan melakukan transformasi besar-besaran.
"Medan, sedikit menjadi catatan, sepertinya mengulang kembali bagaimana politik yang... Saya harus katakan, keburukan politik ini seringkali terjadi di Medan," kata Yunarto.
Dari kasus korupsi, partisipasi pemilih paling rendah, kemudian sekarang masyarakat dipaksa, disuguhkan oleh bagian dari kekuasaan nasional melawan incumbent yang juga di survei tidak baik, bahkan naik hanya karena walikotanya masuk penjara. Ini yang menurut saya menyedihkan. Sepertinya, Medan masih perlu waktu lebih banyak lagi melakukan transformasi besar," pungkasnya.
(TribunPalu.com/Rizki A.)
Relawan Gibran-Teguh Gunduli Kepala Walau Hasil Pilkada Solo Belum Keluar
Pilkada Kota Solo belum diumumkan dan KPU belum menentukan siapa pemenang dalam proses pemilihan.
Namun, relawan Gibran-Teguh yang tergabung dalam Sinergi Millenial for Gibran (Smile 4G) sudah mengadakan acara tasyakuran di markas mereka yang terletak di Jalan Gajahmada, Banjarsari, Solo.
Menurut Ketua Smile 4G, Imron Supomo, pihaknya menyelenggarakan hal ini sebagai bentuk syukur setelah berjuang memenangkan Gibran-Teguh.
"Kami sudah hampir setahun berkampanye untuk Mas Gibran jadi ini wujud syukurnya," kata Imron kepada TribunSolo.com pada Rabu (9/12/2020).
Imron menuturkan dirinya meyakini bahwa pasangan calon yang dia usung bakal juara setelah mendapat laporan dari relawan TPS di beberapa lokasi.
"Bisa kita lihat hampir di beberapa TPS yang sudah melaksanakan penghitungan, Gibran terus menang," ungkapnya.
Selain bentuk syukur, Imron menjelaskan bawa cukur gundul ini sebagai upaya selebrasi kemenangan pengganti konvoi yang telah dilarang Pemerintah Kota Solo.