Tak Penuhi Panggilan Polisi, Rizieq Shihab Muncul Komentari 6 Pengikutnya Tewas,Hadapi dengan Elegan

Dia Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab  muncul setelah peristiwa baku tembak antar pengawalnya dengan polisi di Tol Cikampek KM

Editor: Alfred Dama
Tribunnews.com
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab 

Tak Penuhi Panggilan Polisi, Rizieq Shihab Muncul Komentari 6 Pengikutnya Tewas, Hadapi dengan Elegan

POS KUPANG.COM -- Habib Rizieq Shihab sudah dua kali tak penuhi panggilan polisi guna dimintai klarifikasinya terkait kerumunan masa di kediamannya di Petamburan , Tanah Abang ,  Jakarta Pusat

Saat perhatian tertujuh Riziek Shihab dipanggil Polda Metro Jaya, warga dikagetkan dengan kabar kematian 6 simpatisannya yang ditembak polisi di Tol Cikampek

Dia Rizieq Shihab pun memberikan komentar dan ingatkan para pengikutnya menyikapi hal tersebut

Dia Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab  muncul setelah peristiwa baku tembak antar pengawalnya dengan polisi di Tol Cikampek KM 50.

Rekaman suara pidato Habib Rizieq diunggah di channel Youtube Hendri Channel.

Rekaman suara Habib Rizieq yang diupload di Channel YouTube Hendri Official dibenarkan oleh Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Azis Yanuar

Baca juga: Perhitungan Sementara Pilkada TTU, Kristiana Muki Urutan 2, Frengky ke 3, Juandi Unggul

Baca juga: Tato di Paha dan Punggung Gisel Pembicaraan, Bisa Jadi Bukti Petunjuk Video Syur 19 Detik Miripnya?

Baca juga:  Perang di Laut China Selatan Sulit Dihindari, Analisa Pakar Sebut Cara ini Bisa Atas Konfik di LCS

Baca juga: Dinar Candy dan Adiknya Hampir Mati Disantet, Hingga Harus Mandi di Pantai Selatan,Ini Sosok Pelaku

Baca juga: Putra Jokowi Gibran Rakabubuming Unggul  Telak, Hasil Sementara Hitung Hitung Cepat Pilkada Solo

Baca juga: Kaesang Pangarep Beri Balasan Dingin pada Pria yang Ngaku Anak Presiden, Natizen: Bapak Gua Presiden

Baca juga: Putri Ahok Makin Dewasa,  Wajah Semringah Saa Duduk di Tangga, Dibilang Makin Persis Veronica Tan

Dalam kesempatan itu, salah satu instruksi Habib Rizieq adalah meminta pendukungnya untuk bersabar dan menahan diri.

Habib Rizieq meminta agar pendukungnya tidak bergerak sendiri-sendiri, sebab pihaknya akan menempuh jalur hukum.

Habib Rizieq juga meminta kepada masyarakat dan pendukungnya untuk menahan diri dan tidak mengambil sikap sendiri terkait penembakan yang menewaskan 6 orang laskar pembela Islam .

"Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan kita tempuh prosedur hukum yang ada. Karena kalau kita tempuh jalur hukum dengan baik, Insya Allah semuanya akan terbongkar," kata Habib Rizieq seperti yang dikutip Wartakotalive.com dari Channel YouTube Hendri Official, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Banyak Luka Tembak dan Tanda Penyiksaan di Tubuh Jenazah Pengawal Habib Rizieq

Enam Anggota FPI yang diduga berusaha menyerang polisi namun tewas ditembak mati Polisi. Jenazah enam anggota laskar khusus FPI itu kini berada di RS Kramat Jati
Enam Anggota FPI yang diduga berusaha menyerang polisi namun tewas ditembak mati Polisi. Jenazah enam anggota laskar khusus FPI itu kini berada di RS Kramat Jati (Istimewa)

"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap. Tapi kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terbungkus tidak akan pernah terungkap," tandasnya.

"Begitu saya minta sekali lagi, sabar, sabar, ada saatnya kita akan melakukan perlawanan, ada saatnya kita akan melakukan jihad fisabilillah, jangan lupa syuhada kita yang telah meninggal, mereka sudah melakukan tugas jihadnya menjaga ulama dan mereka sudah mendapatkan hadiah dari Allah, mati sebagai syahid," ucap Habib Rizieq.

Dalam rekaman itu, Habib Rizieq mengaku dirinya yang menginstruksikan agar jenazah para pengawalnya dimakamkan di area Pondok Pesantren miliknya di Megamendung, Bogor.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved