Mensos Juliari Batubara Ditangkap KPK, Megawati Berurai Air Mata: PDI Perjuangan Paling Dirugikan!
"Terus terang kita selalu kooperatif dan memberikan yang terbaik karena kitalah yang paling pertama tersakiti dengan kasus seperti ini," kata Deddy
Mensos Juliari Batubara Ditangkap KPK, Megawati Berurai Air Mata: PDI Perjuangan Paling Dirugikan!
POS-KUPANG.COM - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ini, Juliari Batubara sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19, Minggu (6/12/2020).
Penangkapan dan penetapan tersangka oleh KPK terhadap Juliari Batubara yang notabene merupakan Bendahara Umum Partai PDIP disebut mencoreng partai berlogo kepala banteng.

Dilansir TribunWow.com, Deddy Sitorus mengatakan bahwa dirinyalah bersama partai PDIP yang merasa paling dan pertama tersakiti.
Ia menambahkan, partainya lah yang paling dirugikan atas tertangkapnya Juliari Batubara,
Meski begitu, Deddy Sitorus mengaku memberikan apresiasi atas kinerja KPK dalam menegakkan hukum korupsi di Tanah Air.
Oleh karenanya, ia mengaku mendukung penuh setiap proses hukum yang berjalan di KPK, termasuk terhadap Juliari Batubara.
Menurutnya, tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melakukan korupsi.
"Saya kira sikap dari pimpinan partai sudah jelas bahwa ada statemen dari sekretaris jenderal bahwa kita mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan juga institusi lain," ujar Deddy Sitorus.
"Karena kita percaya bahwa korupsi itu adalah kejahatan terhadap peradaban, terhadap rakyat dan negara," jelasnya.
Deddy Sitorus pun mengaku bahwa PDIP akan bersikap kooperatif mengawal pemeriksaan Juliari Batubara.
"Terus terang kita selalu kooperatif dan memberikan yang terbaik karena kitalah yang paling pertama tersakiti dengan kasus seperti ini," kata Deddy Sitorus.
Lebih lanjut, dirinya mengaku menyayangkan dan menyesalkan apa yang diperbuat oleh Juliari Batubara.
Padahal menurutnya, setiap kader PDIP sudah diwanti-wanti dan diperintahkan oleh Ketua Umum, yakni Megawati Soekarnoputri untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan bangsa dan negara, termasuk korupsi.