Pilkada Serentak 2020
HASIL Quick Count Pilkada Serentak, Golkar Mendominasi, PKS Menang 120 Daerah, Bagaimana PDIP?
Hingga kini berdasarkan quick Count partai Golkar mendominasi kemenangan untuk Pemilihan Gubernur
Sementara PDIP membuntuti Partai Golkar menempatkan 3 kemenangan di kursi Gubernur dan 3 untuk posisi wakil Gubernur.
Dibelakang PDIP, partai Nasdem menempatkan 2 kadernya di posisi Gubernur dan 1 untuk posisi wakil Gubernur. Sedangkan PKS menempatkan 1 kadernya di kursi Gubernur.
Sementara Gerindra, Partai peraih kursi terbanyak ketiga di DPR RI hanya berhasil menempatkan 1 kadernya di posisi wakil gubernur.
Catatan: Quick count merupakan hasil sementara perolehan suara di Pilkada. Hasil akhir akan diumumkan KPU daerah.
Live Streaming quick count Pilkada 2020, atau klik pilkada2020.kpu.go.id untuk cek hasil seluruh daerah.
Pemungutan suara di Pilkada serentak 2020 hari ini, Rabu 9 Desember 2020 sudah ditutup dan penghitungan suara sejumlah daerah sudah dimulai.
Simak hasil hitung cepat Pilkada 2020 melalui Live Streaming quick count berikut ini.
Selain itu ada juga aplikasi hitung cepat dari KPU yang dapat disimak melalui aplikasi Si Rekap.
Hasil hitung cepat (Quick Count) Pilkada Serentak 2020 dan informasi seputar seputar pilkada akan ditayangkan Kompas TV, Rabu (9/12/2020).
Di tengah pandemi Covid-19, Pilkada serentak tersebut dilaksanakan di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Komisoner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi masif ke masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat datang ke TPS.
"KPU sudah melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar ketika datang ke TPS dengan mematuhi protokol kesehatan yang kami terapkan di TPS," kata Ilham kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Ilham mengatakan, sosialisasi itu dilakukan melalui semua lini yang bisa menjangkau masyarakat.
Bahkan, menurut dia, KPU sudah memiliki relawan demokrasi yang menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di tingkat komunitas.
"Jika disiplin insya Allah bisa kita hindari (penularan)," ujar dia.
Ada 9 di antaranya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 37 pemilihan Wali Kota dan wakil wali kota serta 224 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.