Penanganan Covid

Bawaslu Catat 1.088 Petugas KPPS Tidak Rapid Test, Begini Penjelasan Thomas

bagi yang tidak Rapid, ia juga sudah menginstruksikan dengan dua langkah yakni pertama pihaknya berkoordinasi dengan Patelki agar

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Tiga Komisioner KPU Manggarai. 

Sedangkan terkait pemilih yang positif Covid-19, jelas Hery, sebanarnya yang pasti semua pemilih yang sedang positif Covid-19 harus ikut menentukan suaranya, namun deengan perlakukan khusus terkait protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

Namun kata Hery, untuk para pemilih positif Covid-19 di Langke Rembong, pihaknya sudah merekondasikan sebelum pemilihan dimana TPS mobile dibawa ke lokasi karantina Wisma Atlet Golo Dukal, namun itu tidak ditindaklanjuti oleh KPPS. Setelah mau ditindaklanjuti waktu pencoblosan sudah lewat dengan jumlah Pemilih yang positif Covid-19 sebanyak 3 orang.

Sementara itu ketua KPU Manggarai, Thomas Aquino Hartono, mengatakan untuk 1088 petugas KPPS yang belum dirapid itu, pihaknya sudah berupaya dimana pada tanggal 8 Desember 2020 pihaknya melakukan pertemuan dengan Patelki dan segala instruksi pihaknya juga sudah lakukan agar mereka wajib untuk Rapid Test.

"untuk yang belum Rapid tets kita kumpulkan tanggal 7 Desember tetapi banyak juga yang tidak hadir alasan takut, jarak. Pada konteks seperti ini kami tidak bisa berbuat banyak, kami membutuhkan mereka punya jasa tapi mereka takut untuk di Rapid,"ungkap Thomas.

Thomas juga menambahkan, bahwa bagi 1.088 orang itu, pada tanggal 8 Desember 2020 malam, sebagian besarnya sudah dilakukan Rapid Test. Sehingga dari total 1.088 orang yang tidak ikut Rapid Test itu mengalami penurunan yang signifikan. 

"mohon data dikoreksi sehingga ada perimbangan karena ada upaya-upaya kami yang terlihat jelas dari proses-proses Rapid itu,"pinta Thomas.

Thomas juga mengatakan, terkait pemilih positif Covid-19 di Stadion Golo Dukal yang tidak memilih, dimana mekanismenya pihaknya koordinasi dengan gugus tugas untuk mendampingi saat proses pemungutan dan perhitungan dengan diawasi langsung oleh pendampinv C3. Namun Alasanya karena apa tidak sampai dicoblos, apakah alasaan karena KPPS takut atau karena sudah diluar waktu yang ditentukan.

Thomas juga mengatakan, bagi yang tidak Rapid, ia juga sudah menginstruksikan dengan dua langkah yakni pertama pihaknya berkoordinasi dengan Patelki agar pada tanggal 9 Desember 2020 mereka keliling setiap TPS, namun mungkin karena keterbatasan petugas Patelki, maka tidak maksimal apalagi saat hari pemilihan. Selain itu, ia juga menginstruksikan bagi KPPS yang tidak Rapid Test untuk mengenakan APD lengkap. (*)
 

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun
 

 
 

Tiga Komisioner KPU Manggarai.
Tiga Komisioner KPU Manggarai. (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved