Berita Lembata

Bupati Sunur Harap Bantuan Makanan Bisa Disalurkan Melalui Posko Utama

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur berpesan kepada para donatur dan penyumbang supaya tidak langsung memberikan bantuan berupa mak

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
PK/Ricko Wawo
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan jajaran Forkopimda Lembata saat menerima kunjungan Danlantamal VII Kupang Laksma TNI IG Kompiang Arigawa di Jembatan Titian (Jeti) Pantai Harnus Lewoleba, Rabu (9/12/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur berpesan kepada para donatur dan penyumbang supaya tidak langsung memberikan bantuan berupa makanan langsung kepada para pengungsi erupsi Ile Lewotolok.

Pasalnya, bantuan makanan tersebut bisa jadi tidak dikontrol kesehatannya oleh petugas sehingga bisa sebabkan masalah bagi para pengungsi. Dia menyarankan supaya bantuan makanan bisa disalurkan melalui posko utama supaya bisa dikontrol terlebih dahulu apakah layak atau tidak disalurkan kepada para pengungsi.

"Jangan sumbang langsung, apalagi makanan karena itu tidak terkontrol nanti jadi masalah. Bisa melalui posko atau nanti bisa berikan sama sama (petugas posko)," ungkap Bupati Sunur saat menerima kunjungan Danlantamal VII Kupang Laksma TNI IG Kompiang Arigawa di Pelabuhan Laut Lewoleba, Rabu (9/12/2020).

Dia juga berharap supaya para donatur juga tidak langsung memberikan uang tunai kepada para pengungsi erupsi Ipe Lewotolok secara langsung. Donasi berupa uang bisa disalurkan lewat rekening Pemda Lembata.
"Pemerintah sanggup tangani pengungsi yang ada," tegasnya.

Dia harap para pengungsi baik yang ada di posko-posko utama maupun yang evakuasi mandiri di rumah warga selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai mereka diserang penyakit malaria, DBD dan penyakit lainnya di tempat pengungsian. Untuk itu, dia meminta mereka secara aktif mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat. 
"Mereka yang rapid test juga ikuti arahan pemerintah, Pemda tidak mungkin tinggalkan mereka," tandasnya.

Bupati Lembata Kembali Tegaskan Percepatan Distribusi  Logistik Bagi Pengungsi di Rumah Warga

Dalam rapat koordinasi  Tim Tanggap Darurat Bencana erupsi Ile Lewotolok , Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur kembali menegaskan percepatan distribusi logistik bagi pengungsi di rumah warga.

Menurutnya,  semua bantuan jangan menumpuk  terlalu banyak di gudang terutama  bahan makanan yang tidak tahan lama serta kebutuhan mendesak warga di musim penghujan  misalnya pakaian, selimut,tikar dan kasur dan lain-lain.

“Semua Logistik yang datang jangan lama-lama di gudang. Kalau sudah didata ya langsung didistribusi.  Ini musim penghujan, masyarakat sangat  butuh makanan, selimut, tikar kasur dan lain sebagainya. Untuk apa ditaruh lama-lama di gudang," tegas Bupati Sunur dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan oleh Bagian Humas dan Protokol Pemda Lembata. 

Menurutnya relawan-relawan yang  dibentuk dari 16 desa  bertujuan untuk memudahkan  distribusi logistik sehingga  secepatnya dapat  dipacu untuk bekerja  maksimal. Untuk itu para camat dan kepala desa harus bisa berkoordinasi secara baik agar tidak ada lagi keluhan-keluhan masyarakat di tempat pengungsian.

Keterangan

Area lampiran

 

BalasTeruskan

 
 

Baca juga: Paket Misi Unggul Penghitungan Suara di TPS 07 Wae Kelambu, Edi-Weng Unggul Quick Count Sementara

 
 

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan jajaran Forkopimda Lembata saat menerima kunjungan Danlantamal VII Kupang Laksma TNI IG Kompiang Arigawa di Jembatan Titian (Jeti) Pantai Harnus Lewoleba, Rabu (9/12/2020).
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan jajaran Forkopimda Lembata saat menerima kunjungan Danlantamal VII Kupang Laksma TNI IG Kompiang Arigawa di Jembatan Titian (Jeti) Pantai Harnus Lewoleba, Rabu (9/12/2020). (PK/Ricko Wawo)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved