Pilkada Malaka
Aparat Keamanan Diminta Bertindak Tegas bagi Oknum yang Lakukan Kegaduhan
Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS menilai pelaksanaan pilkada di daerah ini berjalan dengan tetap menerapkan p
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS menilai pelaksanaan pilkada di daerah ini berjalan dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid19.
Khusus mengenai hasil pemilihan nanti, diharapkan semua warga harus menghormati hasil pilihan rakyat dan tidak boleh menciptakan kegaduhan. Apabila ada oknum yang berbuat gaduh maka akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Untuk itu diharapkan semua warga tetap menjaga situasi selama proses pencoblosan sampai pada penghitungan suara agar pilkada Malaka benar-benar berjalan aman dan sukses.
Bupati Malaka, SBS yang juga calon bupati Malaka pada Pilkada 2020 ini menyampaikan usai menunaikan hak pencoblosan di TPS 3 Desa Haitimuk, Senin (9/12).
Dijelaskan SBS, sebagai kepala daerah di Malaka dirinya mendapat laporan bahwa pelaksanaan di setiap TPS berjalan baik dengan menerapkan protokoler kesehatan.
Hal ini, katanya, sangat penting agar daerah ini tetap zona hijau dan tidak boleh ada kluster baru. Inipun sudah menjadi perhatian bersama semua elemen sesuai hasil rapat Forkompimda Malaka yang digelar beberapa hari lalu.
Berkenaan dengan Malaka sebagai salah satu daerah yang tingkat kerawanan tinggi di pilkada, SBS menegaskan, semua orang wajib menjaga suasana agar tetap aman. Pelaksanaan pilkada dijaga aparat keamanan dan setiap warga tidak perlu membuat kegaduhan.
Dikatakannya, setelah selesai pencoblosan dan penghitungan suara dimana semua data telah diambil para saksi maka warga harus bisa menerima hasil apapun sesuai mandat yang diberikan rakyat.
"Saya minta aparat tidak boleh tolerir oknum siapapun yang ingin mengacaukan pilkada ini. Negara tidak boleh takut pada preman. Selaku kepala daerah tentu akan mengambil tindakan tertentu untuk menjaga keamanan wilayah ini. Ini pesta rakyat sehingga tidak boleh menghalangi pilkada. Kita sebagai calon pemimpin harus memberikan contoh. Kalau ada yang gaduh maka akan berurusan dengan aparat keamanan," tegas SBS.(*)
Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Inilah Suasana Pencoblosan di TPS 18 Kambajawa
