Berita Terkini
TERUNGKAP Pengikut Habib Rizieq Sudah Rencanakan Serang Polisi, Cuplikan Voice Note Bukti Polisi
TERUNGKAP, Pengikut Habib Rizieq Sudah Rencanakan Serang Polisi, Dirreskrimum: Bukti Voice Note
POS-KUPANG.COM - Kasus penembakan hingga menewakan 6 anggota laskar FPI langsung menjadi perhatian publik seantero negeri
Pihak Polda Metro Jaya dan FPI saling klaim mengenai dengan versi mereka masing-masing
Sementara Dirreskrimum menjelaskan dari Bukti Voice Note menunjukan penyerangan terhadap polisi sudah direncanakan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan dari barang bukti Voice Note yang disita pihaknya dan sudah beredar di media sosial,
dapat diketahui dengan jelas bahwa kelompok laskar khusus pengikut Habib Rizieq Shihab, yang ditembak mati polisi di Tol Jakarta Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dinihari, sebelumnya sudah berencana dan memancing polisi untuk masuk dalam area serangan mereka.
"Dari Voice Note peristiwa itu yang beredar, dan kami jadikan barang bukti, sangat jelas mereka merencanakan ini dan memancing anggota untuk kemudian mereka melakukan upaya-upaya penyerangan," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Baca juga: FPI Gagal Ambil Jenazah Laskar di RS Kramat Jati, Polisi Masih Butuh Korban yang Tewas Ditembak
Baca juga: Saksi Penembakan Laskar FPI Sebut Jumlah Tembakan Seperti Perang, Jumlahnya Sampai Tak Terhitung
Baca juga: Tak Kunjung Nikah, Aurel Hermansyah Bagikan Kabar Buruk, Sang Pacar Atta Halilintar Beri Tanggapan
Baca juga: Wulan Guritno Pernah Bikin Gempar Nikah di Usia 17 Tahun Tapi Pisah,Kini Mantan Suami Digugat Cerai

Tubagus memastikan bahwa setelah kelompok pengikut Habib Rizieq Shihab mengetahui dan memastikan bahwa kendaraan yang mengikuti mereka adalah mobil anggota, mereka melakukan penyerangan terhadap anggota.
"Jadi faKatanya memang seperti itu, kalau memang kejadiannya seperti yang dijelaskan Kapolda Metro. Saat itu anggota dalam rangka Over Mac," kata Tubagus.
Baca juga: Beredar Rekaman Suara Sejumlah Orang Pepet Mobil Polisi, Diduga Berujung Penembakan 6 Laskar FPI
Menurutnya saat kejadian, perkuatan anggota Polda Metro saat itu hanya 6 orang, sementara anggota kelompok rizieq di dua mobil ada 10 orang.
"Kalau dilihat dari perkuatan anggota kita jjauy lebih sedikit dari pihak kelompok HRS yant sampai 10 orang," katanya.
Jadi kata Tubagus tidak benar apa yang dikatakan FPI.
"Ada bukti Voice Note bagaimana sedemikian rupa semuanya direncanakan dan kita dipancing. Kemudian kita diserang, setelah sebelumnya beberapa kali mobil anggota ditabrak," katanya.
Dari Voice Note kata Tubagus sangat jelas bagaimana kelompok Habib Rizieq mengetahui bahwa mobil di belakang mereka adalah mobil polisi.
"Jadi yang di Voice Note itu tidak dikarang-karang dan sangat jelas sekali," katanya.
Tubagus menjelaskan saat kejadian mobil anggota cuma satu kendaraan
"Kalau memang ingin mengadakan pengajian kenapa mereka juga harus menghindar saat kami over mac. Bahkan mereka menyerang mobim polri, mobil kami yang ada dibelakangnya," katanya.
Kalau memang mau pengajian kata Tubagus mengapa mereka menghindar. "Kalau memang mau pengajian pergi saja dan kita tidak melakukan apapun. Tapi mengapa mereka menyerang kita dengan sajam dan senpi," katanya.
Faktanya kata Tubagus, anggota Polri diserang dan hal itu ada di Voice Note.
"Sudah tahu itu adalah mobil polri dan tidak melakukan apapun. Tapi oleh mereka dilakukan prosed penyerangan, dengan sajam dan senpi," katanya.
Tubagus memastikan kasus penyerangan anggota Polri ini tidak akan berhenti di sini dan akan memburu 4 pelaku di mobil lain yang kabur.
"Kami juga lidik pemilik 2 senpi yang kami amankan, serta akan memeriksa pihak lain yang terlibat," katanya.
Baca juga: Pulsa Token Listrik PLN Gratis Bulan Desember 2020, CEK Cara Dapatnya!
Tribunnews.com pun mendapatkan suara rekaman yang berdurasi sekitar 19.46 menit ini.
Dari rekaman suara tersebut, sejumlah orang diketahui berencana untuk menghadang dan menabrak mobil polisi.
Ada sejumlah orang yang ikut bergabung dalam rekaman tersebut.
Mereka seakan tengah mengamati adanya sejumlah mobil polisi yang mengikuti rombongan.
Bahkan, dalam rekaman disebut ada mobil yang sudah mengikuti sejak tiga hari yang lalu.
Dalam rekaman tersebut, ada percakapan yang merencanakan untuk langsung menabrak mobil-mobil tersebut.
Berikut sebagian cuplikan rekaman suara yang diduga milik pendukung Rizieq:
Oknum A: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur
Oknum B: Akses bin madar apa sudah meluncur, posisi dimana
Oknum A: Mobil putih POI depan kita nih
Oknum C: Silver bos, Mobilio
Oknum A: Silver, silver Mobilio, pelat belakangnya POI, ada depan kita nih Bang Odon
Oknum B: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri
Oknum C: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri ane lagi pantau ya, ane di depan dikit oke, KJD mobil kedua
Oknum A: Chevrolet maju
Oknum C: Dimana Ti posisinya, posisi
Oknum A: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi
Oknum C: KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber itu yang itu sudah tiga hari dari Manggarai infonya
Oknum A: Udah tubruk aja kalau ketemu, langsung tubruk saja, hati-hati di belakang dia
Oknum B. Pokoknya stand by saja, Xpander ngikutin nih
Oknum A: Waspada, waspada, pantau aja dulu, jangan ambil tindakan, nanti bila situasi sudah urgent baru ambil tindakan, nunggu komando
Oknum B: Siap yang penting waspada
Oknum C: Totalnya ada 3 mobil lebih, yang udah kebaca POI, PQI, yang 2 udah digambar di perumahan 1739 Avansa item ngikut kita
Oknum A: Pantau.. pepet terus, kalau bisa pelanin aja mobilnya
(*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dirreskrimum: Voice Note Buktikan Pengikut Habib Rizieq Sudah Rencanakan Serang Polisi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/07/dirreskrimum-voice-note-buktikan-pengikut-habib-rizieq-sudah-rencanakan-serang-polisi?page=all.