SMAS Katolik Frateran Podor Salurkan Logistik Untuk Korban Erupsi Ile Lewotolok
Guru dan pelajar SMAS Katolik Frateran Podor Larantuka datang ke Lembata dan menyalurkan bantuan logistik korban erupsi Ile Lewotolok
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Guru dan pelajar SMAS Katolik Frateran Podor Larantuka datang ke Lembata dan langsung menyalurkan bantuan logistik bagi korban pengungsi erupsi Ile Lewotolok di Posko Utama Eks Kantor Bupati, Senin (7/12/2020).
Mereka yang datang terdiri dari tiga orang guru dan empat orang siswa anggota OSIS SMAS Katolik Frateran Podor yakni Cicilia Maran, Ita Balimula, Rendy dan Mario.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Christinus Ulu, menyebutkan bantuan logistik yang mereka berikan kepada korban erupsi Ile Lewotolok merupakan hasil dari inisiatif penggalangan dana yang dilakukan OSIS SMAS Katolik Frateran Podor selama seminggu.
Baca juga: Denbekang Kupang Sanggup Sajikan Makan Bagi 2 Ribu Pengungsi Ile Lewotolok
Penggalangan dana dilakukan oleh anggota OSIS dari kelas ke kelas dan semua siswa ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini.
Menurut Christinus, sudah menjadi kebiasaan yang ditanamkan guru kepada anak didik di Frateran Podor untuk selalu menggalang donasi bagi korban bencana alam.
Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Khris Praing dan David Melo Wadu Ziarah ke Makam Orang Tua dan Leluhur
Hal ini menurutnya merupakan bagian dari pendidikan karakter yang sejak lama dilakukan di SMAS Katolik Frateran Podor.
"Jadi anak-anak dilatih untuk berjiwa solider dan punya semangat memberi dengan tulus terhadap orang yang membutuhkan," kata Chris saat ditemui di Posko Utama Eks Kantor Bupati Lama, Senin (7/12/2020).
Disampaikannya, aksi kemanusiaan ini murni inisiatif dari OSIS SMAS Katolik Frateran Podor. Begitu ada informasi erupsi Ile Lewotolok seminggu yang lalu, OSIS langsung bergerak menggalang dana dari para siswa di sana. Hasilnya pun luar biasa.
Mereka berhasil membawa langsung ke Lembata 12 dos bantuan logistik yang berisi mie instan, sabun, pakaian layak pakai, dan sembako.
Seksi Kerohanian OSIS Cicilia Maran, mengakui kalau sekolah tempat dia menuntut ilmu sangat menekankan karakter solidaritas dan memberi dengan tulus. Salah satu contohnya adalah dengan memberi bantuan kepada pengungsi.
"Kami dengar berita erupsi Ile Lewotolok, kami anggota OSIS langsung adakan pertemuan supaya beri bantuan. Kepala sekolah setuju dan dari kelas ke kelas dan kumpulkan barang barang," tambahnya.
Cicilia mengakui bahwa aksi kemanusiaan semacam ini sangat penting untuk pendidikan karakter para siswa.
Bantuan logistik tersebut merupakan hasil donasi seluruh keluarga besar
SMAS Katolik Frateran Podor Larantuka.
Bantuan sosial ini diterima langsung oleh Asisten Setda Kabupaten Lembata Paulus Kedang dan Kepala Dinsos-PMD Kabupaten Lembata Siprianus Meru. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)