Pilkada Belu
Tak Hanya Pengamanan TPS, Polres Belu Juga Tempatkan Personel di Rayon
Selain personel pengamanan TPS, Polres Belu juga menempatkan lagi personel bantuan pengamanan Pilkada Belu 2020 per rayon
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA - Selain personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara ( TPS), Polres Belu juga menempatkan lagi personel bantuan pengamanan Pilkada Belu 2020 per rayon.
Personel bantuan ini diplotingkan di tiga rayon yakni, rayon Tasifeto Barat, Lasiolat dan Atambua.
Penempatkan personel ini untuk mengatisipasi manakala ada gangguan keamanan saat hari pemungutan suara, 9 Desember 2020.
Baca juga: Yohanes de Rosari Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Ile Lewotolok
Hal ini dikatakan Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh saat ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (6/12/2020). Menurut Kapolres, selain pengamanan TPS, Polres juga mempersiapkan personel tambahan pengamanan yang ditempatkan secara rayon.
Untuk rayon Tasifeto Barat ditempatkan satu pleton Brimob dengan wilayah cakupan Tasifeto Barat, Raimanuk dan Nanaet Duabesi. Rayon Lasiolat ditempatkan 25 personel Dalmas dengan wilayah Lasiolat, Raihat, Lamaknen, Lamaknen Selatan. Di Lamaknen Selatan juga akan ditempatkan satu pleton personel Dalmas.
Baca juga: Rovita Bere Bersyukur Dapat Bansos untuk Tambah Modal Usaha
Untuk rayon Atambua berpusat di Polres Belu dengan kekuatan satu pleton Dalmas dan Brimob. Rayon Atambua mencakupi wilayah Kota Atambua, Kakuluk Mesak dan Tasifeto Timur.
Kapolres mengatakan, dari pemantauan dan analisis kepolisian, situasi menjelang hari pemungutan masih kondusif. "Sampai saat ini situasi di Belu masih kondusif", kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, untuk menciptakan situasi agar tetap kondusif, Polres Belu rutin melaksanakan patroli malam hari.
"Kita rutin patroli malam, saya langsung pimpin patroli. Kita menjaga agar situasi tetap kondusif", pinta mantan Kapolres Sumba Barat ini.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat terutama pendukung paslon untuk sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. Bagi pendukung yang biasa menempati posko agar tidak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan politik.
"Kalau nongkrong dan tidak ada giat politik di posko tidak apa-apa, jangan
ada kampanye lagi dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban", tegas Kapolres.
Untuk diketahui, Polres Belu menerjunkan 1.467 gabungan personel pengamanan Pilkada Belu yang terdiri dari dari 394 personel Polres Belu, 25 personel BKO Mabes Polri dari Brimob Nusantara, 61 personel BKO Polda NTT dengan bantuan perkuatan 135 persinel TNI serta 852 personel Linmas. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)