Tabiat Orang China yang Biasa Meniru Buatan Orang Lebih Bahaya dari Militer, Negara Barat Jadi Takut
Namun, tahukah Anda bahwa salah satu kunci keberhasilan China dalam membuat negara-negara barat ketar-ketir ternyata karena memiliki kemampuan kloning
Tabiat Orang China yang Biasa Meniru Buatan Orang Lebih Bahaya dari Militer , Negara Barat Jadi Takut
POS KUPANG.COM -- China mampu membangun kekuatan militernya hingga ditakuti oleh negara-negara barat termasuk Amerika Serikat
Namun, bukan militer yang ditakuti namun kebiasaan orang China meniru hasil karya orang lain membuat negara itu benar-benar ditakuti
Saat ini China telah menjelma menjadi salah satu kekuatan besar dunia, baik dari segi ekonomi maupun militer.
Negeri Panda tersebut bahkan dianggap ancaman paling menakutkan bagi Amerika saat ini.
Namun, tahukah Anda bahwa salah satu kunci keberhasilan China dalam membuat negara-negara barat ketar-ketir ternyata karena memiliki kemampuan kloning
Baca juga: Calon Istri Deddy Corbuzier Marah dengan Kalina Ocktaranny, Mobil Mantan Istri Sampai Diacak-acak
Baca juga: Intip Potret Grace Batubara , Istri Mensos Juliari yang Ditangkap KPK atas Dugaan Suap Dana Covid-19
Baca juga: AHOK NGAMUK LAGI, Anggota DPRD DKI Disemprot Soal Gaji: Jangan Mimpi Tunjangan Rumah 60 Juta!
Baca juga: Pujian Istri Juliari Batuara Pada Suami, Grace Batubara Sebut Suaminya Tidak Petantang Petenteng
Ya, China merupakan negara yang mampu meniru apapun di dunia ini, bahkan yang terbaru mereka menciptakan matahari buatan.
Menurut USNI News, pengamat Barat percaya, sikap budaya peniru ini berakar pada Konfusianisme di mana orang-orangnya belajar mereplikasi karya dan memperbaikinya.
Hasilnya, China menjadi negara yang mampu meniru segala hal mulai dari hal kecil hingga hal-hal besar seperti senjata militer.
Industri kloning China sangat unggul, dalam hal pembuatan senjata militer ini sangat ditakuti oleh orang-orang Barat.
Militer China yang berkembang dan ketegasan yang meningkat telah didukung oleh senjata kloning dari gudang senjata negara lain.
Pesawat tempur canggih AS termasuk Lockheed Martin F-35 Joint Strike Fighter dan Northrop Grumman X-47B pesawat tempur tak berawak (UCAV).
Berhasil ditiru dan dikembang oleh China dengan sangat mirip.
Beberapa teknologi yang digunakan dalam desain ini hampir pasti diperoleh melalui kampanye mata-mata dunia maya China yang gencar.
Pejabat pertahanan AS telah menyatakan bahwa peretas militer China yang melakukan "pengintaian teknis" telah berhasil mencuri dokumen teknis yang sangat rahasia dalam beberapa kesempatan.