Penanganan Covid

Fakta Sesungguhnya Vaksin Sinovac yang Sudah Tiba di Indonesia, Tak Bisa Beredar Tahun Ini

Fakta-fakta Mengenai Vaksin Sinovac yang Sudah Tiba di Indonesia, dari Kandungan hingga Rencana Edar

Editor: Bebet I Hidayat
europeanpharmaceuticalreview.com
Vaksin Sinovac 

Hal ini merupakan salah satu keuntungan yang ditawarkan Sinovac agar bisa didistribusikan ke wilayah-wilayah yang tidak bisa menyimpan di rantai dingin (cold-chain).

Cold-chain atau rantai dingin menunjukkan serangkaian tindakan atau peralatan yang diterapkan untuk mempertahankan suatu produk dalam suhu rendah hingga dikonsumsi.

Cold-chain dalam Vaksin berupa lemari es dan freezer khusus untuk menyimpan Vaksin dan termos (Vaksin carrier) untuk membawa Vaksin ke tempat pelayanan.

"Perkiraan tersebut diekstrapolasi dari fakta bahwa Vaksin tetap aman saat diterima dalam jangka waktu 42 hari jika disimpan di suhu 25 derajat Celsius, 28 hari pada 37 derajat Celsius, dan lima bulan untuk suhu 2-8 derajat Celsius," kata Liu Peicheng, juru bicara Sinovac seperti dilansir Reuters, Senin (7/9/2020).

CoronVac, Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sejauh ini masih dalam fase tiga atau tahap terakhir uji klinis.

Dalam publikasi terakhir yang dipublikasikan di jurnal ilmiah The Lancet edisi 17 November 2020, baru melampirkan hasil dari fase I dan II.

Menurut laporan itu, Coronavac memicu respons kekebalan dengan cepat, meski penelitian yang dilakukan pada April hingga Mei tahun ini tidak memberikan presentase yang jelas terkait tingkat keberhasilan Vaksin.

Dilansir BBC, (18/11/2020), Zhu Fengcai, salah satu penulis makalah tersebut mengatakan bahwa hasil didasarkan pada 144 peserta dalam uji coba fase 1 dan 600 peserta dalam uji coba fase 2. Pihaknya hanya mengatakan Vaksin cocok untuk penggunaan darurat.

Belum ada data dari uji coba fase 3 skala besar yang sedang berlangsung yang telah dipublikasikan.

Uji coba tahap akhir atau fase III dari Vaksin Sinovac sedang dilakukan di Pakistan, Arab Saudi, Rusia, Brasil, dan Indonesia.

Sebagai informasi, uji klinik Vaksin Sinovac di Indonesia merupakan uji klinik fase 3.

Pengujian ini telah dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran melalui kerjasam PT Biofarma dengan Sinovac Biotech China.

Hingga saat ini, sebanyak 1.620 subjek uji klinik telah menerima suntikan pertama Vaksin (hari ke-0) dan 1.603 subjek telah menerima suntikan kedua (hari ke-14).

Ketua Komnas Komite Nasional Pengkajian Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), Prof Dr Hindra Irawan Satari dr SpA(K) mengatakan, sejauh ini perkembangan uji fase 3 Vaksin SinoVac hasilnya baik.

"Di Bandung, dari 1600-an (1620 subjek) yang diberikan Vaksin (SinoVac), tidak ada yang mengalami efek samping serius," kata Hindra Dalam konferensi pers terkait perkembangan uji klinik Vaksin Covid-19, Kamis (19/11/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved