Berita Timor Leste

Terungkap Sudah Alasan Sebagian Warga Timor Leste Ingin ke NKRI, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut? Cek

Terungkap Sudah Alasan Sebagian Warga Timor Leste Ingin ke NKRI, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut? Cek

Editor: maria anitoda
The Guardian
Terungkap Sudah Alasan Sebagian Warga Timor Leste Ingin ke NKRI, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut? Cek 

POS KUPANG.COM --  Terungkap Sudah Alasan Sebagian Warga Timor Leste Ingin ke NKRI, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut? Cek

Sudah 20 tahun Timor Leste lepas dari Indonesia atau sejak tahun 1999 melalui referendum. 

Negara di bagian timur Pulau Timor itu resmi diakuu sebagai negara oleh PBB pada 20 Mei 2020

Meski demikan, Timor Leste masih terjerembab dalam keimiskinan para bahkan oleh lembaga PBB UNDP , perekonomian  negara ini berada di urutan 152 dari 162 atau masuk dalam jajaran negara termiskin di dunia

Baca juga: Kelaparan & Kemiskinan Terus Melanda, Terkuak Kondisi Pertanian di Timor Leste, Memprihatinkan

Baca juga: Dituduh Tak Perawan, Kelurga Mempelai Pria Lucuti Gaun Pengantin, Akad Nikah Berujung Petaka

Baca juga: Polres TTU Gelar Apel Kesiapsiagaan Pemungutan Suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati

Perjalanan panjang negara bekas jajahan Portugal itu diawarnai dengan konflik politik dan kekerasan bersenjata

Akibatnya bukan saja ancaman kelaparan namun korban kekerasan bisa terjadi kapan pun

Dalam sebuah referendum yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 30 Agustus 1999, mayoritas rakyat Timor Timur memilih hengkang dari Indonesia.

Segera setelah referendum, kekacauan melanda negara tersebut.

Milisi anti-kemerdekaan Timor Leste memulai kampanye militer bumi hangus, membunuh setidaknya 1.400 nyawa rakyat Timor Timur

Secara internasional, Timor Leste baru diakui sebagai negara dan resmi merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002.

Namun tak berselang lama, krisis hebat melanda Bumi Lorosae di mana rakyat murka pada pemerintah.

Menyadur Reliefweb, sekira tahun 2006-2007, penduduk Timor Leste terlibat bentrok dengan polisi dan pasukan militer bersenjata.

Situasi politik di Dili saat itu sangat mencekam, Februari 2007, gelombang kemarahan publik terjadi secara besar-besaran.

Penduduk sipil marah besar kepada pemerintah Timor Leste hingga melakukan aksi perlawanan.

Semuanya semakin buruk, ketika Perdana Menteri Xanana Gusmao memerintahkan untuk menangkap Alfredo Reinado pemimpin pemberontak pada krisis Timor Leste di masa itu.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved