Tiga Petugas Positip Covid-19, Pelayanan di Puskesmas Waimangura SBD Ditutup Sementara

Tiga petugas positip Covid-19, pelayanan di Puskesmas Waimangura SBD ditutup sementara

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Juru bicara satuan tugas penanganan penularan virus corona Kabupaten Sumba Barat Daya, drg.Yulianus Kaleka mengatakan, tiga staf puskesmas Waimangura, Kabupaten Sumba Barat Daya terkonfirmasi positip tertular virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab laboratorium rumah sakit umum Prof.W.ZYohanes Kupang yang diterima tim satgas SBD, Kamis (3/12/2020).

Tiga staf Puskesmas Waimangura,SBD itu merupakan transmisi lokal. Kini ketiganya sedang menjalani karantina di rumah sakit Karitas Weetabula dan RSUD Sumba Barat Daya. Pihaknya juga langsung melakukan tracing kepada warga kontak erat dengan pasien positip tertular virus corona untuk pengambilan swab dan seterusnya dikirim ke laboratorium rumah sakit umum Prof.W.Z Yohanes Kupang.

Baca juga: KPU Sumba Timur Mulai Distribusi Logistik

Juru bicara tim satgas covid-19 Sumba Barat Daya, drg. Yulianus Kaleka menyampaikan hal itu melalui pesang singkat whatsApp, Jumat (4/12/2020).

Mencermati tren pasien positip tertular virus corona cenderung terus meningkat maka ia menghimbau masyarakat Sunba taat melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakai sabun, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Hanya dengan cara demikian seseorang mencegah diri tertular virus mematikan itu.

Baca juga: Ketua BPD Desa Radabata Marianus Leke Pimpin Musdes RKP Tahun 2021

Ia menambahkan total pasien virus corona Kabupaten Sumba Barat Daya semenjak pandemi virus corona terjadi Maret 2020 hingga awal Desember 2020 sebanyak 43 orang terdiri 30 orang sudah dinyatakan sembuh dan 13 orang lainnya sedang menjalani perawatan.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)