Breaking News

Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Susi Pudjiastuti Jengkel Disoroti Adik Prabowo Subianto Soal Ekspor Benih Lobster: Tuan Hasim Yth!

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menyebutkan, kebijakan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan atas ekspor benih lobster keliru.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/WISNU NUGROHO
Menteri KKP Susi Pudjiastuti rehat di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS, Senin (23/9/2019). Usai dari PBB, Menteri Susi memberi kuliah umum di New York University. 

“Dia (Prabowo) bilang ke saya, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu,” kata Hashim sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jumat.

Hashim bilang sang kakak marah besar dan merasa dikhianati Edhy. Padahal, Prabowo yang sejak awal menampung dan membiayai hidup Edhy begitu Edhy tak lagi berdinas di TNI.

Prabowo bahkan menyekolahkan Edhy dan turut mengajak Edhy saat mengasingkan diri ke Yordania, tak lama setelah Presiden Suharto lengser akibat reformasi 1998.

Hashim mengatakan, sejatinya ia pun telah mengingatkan Edhy untuk membuka izin ekspor benih lobster seluas-luasnya kepada para pengusaha.

“Tahun lalu saya bilang berapa kali saya wanti-wanti saya usulkan berikan izin sebanyak-banyaknya. Saksi hidup banyak di belakang saya," kata Hashim.

"Saya bilang, 'Ed (Edhy Prabowo) buka saja sampai 100 karena Prabowo tidak mau monopoli dan saya tidak suka monopoli dan Partai Gerindra tidak suka monopoli'," ujar adik kandung Prabowo itu.

Adapun Edhy Prabowo dalam kasus tersebut diduga menerima uang hasil suap terkait izin ekspor benih lobster senilai Rp 3,4 miliar melalui PT Aero Citra Kargo (PT ACK) dan 100.000 dollar AS dari Direktur PT Dua Putra Perkasa (PT DPP) Suharjito.

PT ACK diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui perusahaan tersebut dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Uang tersebut salah satunya dari PT DPP yang mentransfer uang Rp 731.573.564 agar memperoleh penetapan kegiatan ekspor benih lobster.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditetapkan sebagai Tersangka, Edhy Prabowo Minta Maaf ke Jokowi dan Prabowo", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/07063941/ditetapkan-sebagai-tersangka-edhy-prabowo-minta-maaf-ke-jokowi-dan-prabowo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Hashim Kebijakan Lobsternya Keliru, Ini Respons Susi Pudjiastuti", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/12/05/081100026/disebut-hashim-kebijakan-lobsternya-keliru-ini-respons-susi-pudjiastuti?page=all#page2

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Ekspor Benur, Hashim Djojohadikusumo: Saya Bilang, Buka Saja, Ed, Buka sampai 100...", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/12/04/164321126/soal-ekspor-benur-hashim-djojohadikusumo-saya-bilang-buka-saja-ed-buka-sampai

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved