Pemda Kabupaten Ngada Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2020

dalam kondisi Covid-19 memastikan situasi terkendali dan dibutuhkan kolabarasi berbagai elemen pemerintah.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana kegiatan Rakor Persiapan Pilkada di aula Setda Ngada, Jumat (4/12/2020). 

Pemda Kabupaten Ngada Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2020

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pemerintah Daerah (Pemda) Ngada menggelar rapat koordinasi dan evaluasi terkait persiapan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Kegiatan berlangsung di aula Setda Ngada, Kota Bajawa, Jumat (4/12/2020).

Penjabat Sementara Bupati Ngada, Linus Lusi, menegaskan momentum koordinasi ini mutlak dilakukan, indikator keberhasilan demokrasi diawali dengan suatu Pemilu yang jujur dan jauh dari konflik.

Linus Lusi menyatakan perbedaan politik hal yang sangat lumrah terjadi, semua perbedaan jangan menjadi awal permasalahan yang dapat memecah belah persaudaraan.

Ia menyatakan dalam kondisi Covid-19 memastikan situasi terkendali dan dibutuhkan kolabarasi berbagai elemen pemerintah.

"Pertemuan yang strategis ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan beberapa hal, gunakan hak politik sehingga angka partisipasi lebih baik dari Kabupatan lain," ujarnya

Ia menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara Pemilu yang sudah berkerja maksimal, kepada pihak keamanan, agar pengamanan dilaksanakan dengan maksimal selama Pilkada berlangsung sehingga situasi tetap kondusif.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngada diharapkan dan minta untuk menjaga keamanan dan ketertiban, masyarakat yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada.

Ia juga meminta kepada para Parpol dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, berikanlah pendidikan politik yang baik dan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat diminta untuk memberikan dukungannya untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Ngada.

Sementara itu, Ketua KPU Ngada, Stanislaus Neke menyatakan tahap Pencoblosan dilaksanakan dengan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru pada situasi Pandemi Covid -19 di Kabupaten Ngada.

Ia menegaskan bagi pemilih dengan suhu tubuh 37 derajat keatas akan disiapkan tempat tersendiri dengan alur yang telah disiapkan.

"Dalam proses pencoblosan tetap mendahulukan pemilih distabilitas.
Petugas di TPS agar melayani pemilih dengan sepenuh hati dan harus bertanggungjawab," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Ngada, Sebastianus Fernandez menegaskan, pelaksanaan pencoblosan dengan mengabaikan protokol kesehatan dan pelaksanaan teknis akan dilaksanakan pemungutan suara ulang.

Ia menegaskan pelanggaran kampanye oleh masing-masing Paslon telah diberikan sanksi berupa teguran tertulis sampe dengan pembubaran.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved