Dokter Meninggal Akibat Covid-19 Terus Bertambah,Satu Lagi Gugur di Puskesmas Cakung,Total 178 Tewas

Kali ini, seorang dokter di Puskesmas Kecamatan Cakung akhirnya gugur setelah berjuang mati-matian melawan penyakit asal Wuhan , China ini 

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020). 

Sementara itu, Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperbarui data tenaga medis meninggal karena Covid-19.

Dari Maret hingga November ini, terdapat total 282 tenaga medis dan kesehatan yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19, terdiri dari 159 dokter dan 9 dokter gigi, dan 114 perawat.

Para dokter yang tersebut terdiri dari 84 dokter umum (4 guru besar), dan 73 dokter spesialis (6 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 20 IDI Wilayah (provinsi) dan 71 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).

Berdasarkan data Propinsi Jawa Timur menempati posisi pertama petugas medis terbanyak yang meninggal.

Jawa Timur 36 dokter, DKI Jakarta 26 dokter, Sumatra Utara 24 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 11 dokter, Sulawesi Selatan 7 dokter, Banten 6 dokter, Bali 5 dokter, Kalimantan Timur 5 dokter, DI Aceh 5 dokter, Riau 4 dokter.

Kalimantan Selatan 4 dokter, Sumatra Selatan 3 dokter, Kepulauan Riau 3 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, dan Papua Barat 1 dokter, Sumatra Barat 1 dokter, Bengkulu 1 dokter, dan masih ada satu dokter menunggu verifikasi.

Ketua Tim Mitigasi IDI Dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, dalam situasi pandemi saat ini, para petugas medis dan kesehatan adalah pahlawan dalam arti sebenarnya.

"Mereka berani dan kuat. Mereka muncul setiap hari untuk melawan virus corona, bahkan sering kali dengan membahayakan kesehatan mereka dan keluarga mereka. Bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa karenanya. Mereka berusaha keras mengatasi rintangan yang dilemparkan di jalur mereka dan menempatkan kesehatan pasien mereka diatas kesehatan mereka sendiri," kata Adib dalam keterangan yang diterima Selasa (10/11/2020).

Sebagai rekan sejawat, Ia berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan memberikan dukungan moral dan mental yang akan membantu petugas medis dan kesehatan melewati krisis saat ini dan seterusnya.

"Dan kami juga berharap, pemerintah turut mengapresiasi pengorbanan setiap tenaga medis dan kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid," ungkap dia.

Ia melanjutkan, apresiasi dari pemerintah dan masyarakat merupakan booster dan vitamin yang kuat untuk meningkatkan ketahanan mental para tenaga medis dan petugas kesehatan

"Dengan memberikan jaminan kesehatan dan kesejahteraan dari negara baik kepada tenaga medis dan kesehatan yang masih menjalankan tugasnya, maupun yang sedang dirawat, dan juga yang sudah wafat," tutur Adib. 

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jumlah Dokter Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah, Jumat Ini Dokter Puskesmas Kecamatan Cakung, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/04/jumlah-dokter-meninggal-akibat-covid-19-bertambah-jumat-ini-dokter-puskesmas-kecamatan-cakung?page=all.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved