Tiba-Tiba Nada Gibran Meninggi, Disindir; 'Budaya Solo Mau Dibawa ke Mana? Nyuwun Sewu Miris Ini'
Nada Gibran Tiba-tiba Meninggi, Saat Disindir Satu Hal ini oleh Sang Rival di Debat Pilkada Solo
"Kita cari solusi, begitu dilantik langsung eksekusi. Saya tahu ini banyak sekali kekurangan, tapi kita di sini sama-sama cari solusi, bukan saling menghina," jawab Gibran.
Bagyo kemudian menanggapi kembali.

Ia malah mempertanyakan jawaban Gibran yang menurutnya tidak simpel.
"Saya itu kan orang tua, bukan ingin menghina. Saya selalu minta maaf dengan Mas Gibran. Jadi ini pertanyaan simpel, harus jawab saja nggak usah pake hal-hal yang sifatnya seperti itu," aku dia.
"Kan jawabannya simpel mau dibawa ke mana. Otomatis njenengan jawabnya yang simpel-simpel saja," imbuhnya.
Bagyo pun menimpali jika pagelaran seperti wayang dan ketoprak sudah tak dijumpai di Kota Solo.
Meski sesi tanya jawab usai, Gibran tetap mencoba menjawab pertanyaan Bagyo.
"Kan di Balekambang (ada), pak," ujarnya.
Ditemui selepas acara debat, Gibran membantah jika dirinya emosi dengan pertanyaan lawannya itu.
"Bukan meninggi, yang namanya debat ya seperti itu. Yang penting setelah selesai debat kita semua bersaudara," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nada Gibran Tiba-tiba Meninggi, Saat Disindir Satu Hal ini oleh Sang Rival di Debat Pilkada Solo, https://solo.tribunnews.com/2020/12/03/nada-gibran-tiba-tiba-meninggi-saat-disindir-satu-hal-ini-oleh-sang-rival-di-debat-pilkada-solo?page=all.