Covid 19

Penelitian Terbaru China, Golongan Darah O Kebal Terhadap Covid-19, Bagaimana Nasib Darah A & AB?

Penelitian Terbaru China, Golongan Darah O Kebal Terhadap Covid-19, Bagaimana Nasib Darah A & AB?

Editor: maria anitoda
The New England Journal of Medicine via IFL Science via Grid.ID
Penelitian Terbaru China, Golongan Darah O Kebal Terhadap Covid-19, Bagaimana Nasib Darah A & AB? 

POS-KUPANG.COM - Penelitian Terbaru China, Golongan Darah O Kebal Terhadap Covid-19, Bagaimana Nasib Darah A & AB?

Menurut penelitian di China orang yang memiliki darah ) kebal terhadap virus corona.

Namun untuk golongan darah A dan AB rentan terkena virus corona.

Baca juga: Waspada! Orang Kontak Erat Meningkat di Kabupaten Belu

Baca juga: Denny Darko Ungkap Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari Punya Anak, Eks Luna Maya dan Ashraf Menikah?

Baca juga: Alasan Kalina Ocktaranny Mantap Ingin Menikah dengan Vicky Prasetyo Mantan Angel Lelga

Hal tersebut diketahui dari sebuah penelitan di China.

Diketahui sbelumnya jika banyak penelitian yang menyebut pemilik golongan darah O kebal Covid-19.

Bahkan, penelitian terbaru ungkap pemilik golongan darah O berpeluang rendah meninggal karena Corona.

Seperti kita ketahui jika hingga saat ini virus Corona masih mewabah dan mengungkap pemilik golongan darah O disebut kebal corona.

Penelitian tersebut menyebut jika pemilik golongan darah O juga punya kemungkinan kecil terserang penyakit jantung.

Sebelumnya pada bulan Maret, sebuah penelitian di China menunjukkan golongan darah O justru mendapatkan perlindungan lebih terhadap virus termasuk Covid-19.

Orang dengan golongan darah O dianggap lebih kebal terhadap Covid-19 dan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menderita sakit parah.

Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui kaitan golongan darah dengan tingkat risiko jika terpapar virus corona.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa gen yang terkait dengan golongan darah lain yang juga memengaruhi tingkat keparahan infeksi pada pasien Covid-19.

Para peneliti menemukan hubungan antara golongan darah dengan Covid-19, menggunakan studi asosiasi genom-lebar (genome wide association study/GWAS).

Para ilmuwan melihat perubahan huruf tunggal pada banyak gen dalam populasi besar sehingga bisa ditentukan varian gen yang berkaitan dengan risiko penyakit.

Dalam studi yang telah dipublikasikan jurnal New England Journal of Medicine ini, peneliti mengidentifikasi dua wilayah dalam genom, yang varian genetik dikaitkan dengan kasus infeksi corona yang parah dan risiko kematian lebih tinggi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved