MOTOGP
Faktor Buruknya Penampillan Valentino Rossi pada MotoGP 2020, The Doctor Makin Menua? SIMAK INFO
Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, sudah resmi mengakhiri kerjasama selama 15 tahun bersama pabrikan Yamaha pada GP Portu
Musim 2020 adalah bencana bagi Yamaha.
Setelah memulai tahun ini dengan kemenangan berturut-turut di Jerez melalui Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), semua pembalap Yamaha menurun.
Yamaha diselamatkan oleh performa akhir yang kuat dan posisi runner-up MotoGP 2020 dari Franco Morbidelli dengan motor 2019.
Rossi tidak mencapai hasil lebih terkecuali dari Quartararo atau Maverick Vinales yang menderita masalah cengkeraman sehingga membuat mereka tidak bisa sekompetitif yang dia inginkan.
Masalah lama Yamaha yang diyakini akan diperbaiki selama musim dingin oleh Rossi dan Vinales dengan cepat muncul kembali.
3. Kalender 2020
Terkait dengan masalah M1 adalah kalender balap 2020 yang menyebabkan banyak trek (terutama trek tradisional Yamaha) terputus dari jadwal.
Balapan berjalan pada waktu yang sama sekali berbeda dalam setahun karena pandemi yang memengaruhi kondisi.
Daya cengkeraman tampaknya memengaruhi motor dengan cara yang berbeda.
Yamaha hampir tak terhentikan ketika ada banyak daya cengkeraman.
Lebih buruk lagi bagi Rossi kehilangan kesempatan bersinar di trek favoritnya yakni Silverstone, Phillip Island, dan Mugello.
Kondisi ini pertama kalinya terjadi dalam 71 tahun sejarah MotoGP.
Balapan digelar back-to-back di sirkuit yang tidak terlalu Rossi sukai seperti di Valencia dan Red Bull Ring.
4. Mesin
Saat ini, mesin menjadi salah satu subjek yang paling banyak dibicarakan pada musim 2020.