Berita Pilkada Mabar
Tingkatkan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Mabar Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipasi
perpanjangan tangan kami, kita bisa awasi tahapan yang tersisa, paling tidak meminimalisir pelanggaran sehingga melahirkan pemimpin yang direstui d
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Kamis (3/12/2020).
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Green Prundi Labuan Bajo tersebut diikuti oleh sejumlah perwakilan elemen masyarakat di antaranya, elemen masyarakat sipil, unsur lembaga perguruan tinggi, organisasi pemuda dan awak media.
Ketua panitia kegiatan, Adrianus Tahu dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan strategi Bawaslu Mabar sebagai salah satu penyelenggara pemilu untuk meningkatkan pengawasan pemilu tahun 2020.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman secara menyeluruh dan mendalam terkait ketentuan, mekanisme dan tata cara dan peraturan perundang-undangan dalam tahapan pilkada yang sudah lewat dan tahapan pilkada yang akan dilakukan," katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut sangat berharga karena menghadirkan salah satu pemateri yang berkompeten yakni akademisi dari Fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fransiskus Agustinus Jalong.
Baca juga: Jabatan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Kupang Resmi Diserahterimakan
"Ini momentum yang langka, kita akan mendengar pikiran-pikiran bernas. Bagi saya seperti kita diberikan asupan gizi," ungkapnya sebelum membuka kegiatan tersebut.
Pilkada Mabar yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari, sehingga, lanjut pria yang akrab disapa Iwan ini mengakui, pengawasan secara kolektif harus dilakukan.
"Sehingga, perpanjangan tangan kami, kita bisa awasi tahapan yang tersisa, paling tidak meminimalisir pelanggaran sehingga melahirkan pemimpin yang direstui dengan cara bagus," paparnya.
Menurut Iwan, diskusi tersebut akan berlangsung singkat, sehingga ia berharap agar para peserta yang hadir dapat menjadi agen pemberi informasi bagi semua pihak agar secara kolektif mengawasi jalannya tahapan pilkada di Kabupaten Mabar.
"Dengan demikian, kita secara bersama melakukan pengawasan," katanya.
Kegiatan tersebut akan diisi dengan pemaparan materi oleh 3 narasumber, yakni pertama, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Mabar, Krispianus Bheda Somerpes, yang akan membawakan materi penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020.
Pemateri kedua, Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian, yang akan membawakan materi terkait pengawasan pilkada serentak tahun 2020.
Pemateri ketiga, akademisi dari Fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fransiskus Agustinus Jalong yang akan membawakan materi terkait pentingnya pengawasan partisipatif dalam mengawal pemilihan daerah yang demokratis.
Area lampiran
BalasTeruskan
