Pilkada Sumba Timur - Alat Pengukur Suhu Tubuh untuk Tiap TPS Belum Tiba

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Alat pengukur suhu tubuh atau thermo gun untuk digunakan di TPS saat pemungutan suara Pilkada Sumba Timur belum tiba. Logistik ini diadakan langsung oleh KPU RI.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi, S.T, Kamis (3/12/2020).

Menurut Oktavianus, dalam pilkada tahun ini berbeda dengan pilkada periode-periode sebelumnya, yang mana dalam pelaksanaan harus menerapkan protokol kesehatan.

"Karena itu, selain kita pengadaan logistik untuk pilkada, juga pengadaan logistik alat pelindung diri (APD). Salah satu APD itu adalah alat pengukur suhu dan sampai saat ini kami belum terima," kata Oktavianus.

Dijelaskan, alat pengukur suhu tubuh itu akan digunakan di setiap TPS, sehingga dengan jumlah TPS di Sumba Timur sebanyak 574 maka, alat pengukur suhu yang dibutuhkan juga sama banyak dengan jumlah TPS.

"Kita harapkan, dalam waktu dekat ini alat tersebut sudah tiba sehingga kita bisa segera distribusi,"  katanya.
Dikatakan, selain alat pengukur suhu tubuh, salah satu logistik APD yang juga belum diterima adalah kaus tangan lateks. "Jadi lagi dua logistik APD ini yang kita tunggu, sedangkan logistik APD lain seperti ember cuci tangan, hand sanitizer, disinfektan sudah ada," katanya.

Oktavianus mengatakan, jika semua logistik APD itu sudah ada maka langsung didistribusikan. Sementara logistik APD lainnya yang sudah tiba terlebih dahulu telah didistribusikan terutama ke wilayah yang jauh.

Terkait waktu distribusi, ia mengatakan, sesuai jadwal bahwa distribusi logistik sudah akan dimulai pada tanggal 5 Desember 2020, yang akan didahulukan bagi wilayah-wilayah yang jauh.

"Kita akan antisipasi memang untuk wilayah yang jauh sehingga kita akan distribusi lebih dahulu wilayah yang jauh," ujarnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Manggarai dan Mabar 2020, Uskup Siprianus Imbau 8 Poin Untuk Umat di Keuskupan Ruteng