Berita Timor Leste

Pantasan Saja Susah Kaya, Timor Leste Dijajah Sama Warganya Sendiri, Ada Kaitannya Sama Uang

Pantasan Saja Susah Kaya, Timor Leste Dijajah Sama Warganya Sendiri, Ada Kaitannya Sama Uang

Editor: maria anitoda
via Intisari.grid.id
Pantasan Saja Susah Kaya, Timor Leste Dijajah Sama Warganya Sendiri, Ada Kaitannya Sama Uang 

POS-KUPANG.COM -  Pantasan Saja Susah Kaya, Timor Leste Dijajah Sama Warganya Sendiri, Ada Kaitannya Sama Uang

Timor Leste adalah salah satu wilayah yang berhasil melepaskan diri dari Indonesia.

Kawasan itu kini berdiri sebagai sebuah negara yang mandiri, setelah melakukan perjuangan sejak tahun 1975.

Baca juga: Usai Diungkap PBB Terkait dengan Kekejaman di Timor Leste, 7 Jendral Indonesia Dapat Hukuman Ini

Baca juga: CATAT Siap Rogoh Kocek Mulai 1 Januari 2021 Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri Naik, Alasannya! 

Baca juga: Detik-Detik AKBP Jean Calvin Menembusi Massa Habib Rizieq Ternyata Sosoknya Bukan Polisi Sembarangan

Timor Leste mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1999, namun secara resmi merdeka tahun 2002 setelah referendum oleh PBB.

Dengan demikian, negara tersebut sudah 18 tahun merdeka dari Indonesia jika dihitung sejak 2002.

Namun, negara kecil itu dipandang sulit untuk maju bahkan tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia.

Dari 162 negara di dunia, Timor Leste menempati urutan ke-152 sebagai negara termiskin di dunia.

Padahal, negara tersebut memiliki cadangan minyak dan gas melimpah yang diprediksi bisa menghidupi rakyatnya.

Selain itu, menurut laporan AP News, kasus korupsi juga menjadi salah satu penyakit yang melekat di negara ini.

Tahun 2018, sebuah kasus korupsi menjelang pergantian pemerintahan juga terungkap secara gila-gilaan.

Pada tahun tersebut Presiden terpilih menolak melantik 11 menteri dan kabinet karena penyelidikan menunjukkan indikasi korupsi.

Korupsi terjadi di awal menjadi penghalang pemerintahan baru setelah kebuntuan politik terjadi berlarut-larut di negara tersebut.

Mantan Presiden dan pejuang kemerdekaan Jose Maria Vasconcelos, yang dikenal dengan Taur Matan Ruak dilantik sebagai Perdana Menteri tahun tersebut.

Setelah dirinya memenangkan mayoritas kursi parlemen dalam pemilihan 25 Mei 2018.

Baca juga: Usai Diungkap PBB Terkait dengan Kekejaman di Timor Leste, 7 Jendral Indonesia Dapat Hukuman Ini

Baca juga: CATAT Siap Rogoh Kocek Mulai 1 Januari 2021 Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri Naik, Alasannya! 

Baca juga: Detik-Detik AKBP Jean Calvin Menembusi Massa Habib Rizieq Ternyata Sosoknya Bukan Polisi Sembarangan

Baca juga: Karni Ilyas Terseret Kasus Korupsi Rp 3 Triliun, Namanya Disebut Dalam Pengalihan Aset Negara di NTT

Presiden Francisco Guterres Lu Olo mengatakan delapan menteri yang dinominasikan, termasuk untuk keuangan dan pertahanan, dan tiga wakil menteri tidak dapat dilantik karena kantor kejaksaan sedang menyelidiki kasus korupsi terhadap mereka.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved