Berita Timor Leste

Bukan karena Indonesia PBB Menyerah Urus Timor Leste Sebab Masalah Luar Biasa Ini, Makan Korban Jiwa

Bukan karena Indonesia PBB Menyerah Urus Timor Leste Sebab Masalah Luar Biasa Ini, Makan Korban Jiwa

Editor: maria anitoda
New Mandala
Bukan karena Indonesia PBB Menyerah Urus Timor Leste Sebab Masalah Luar Biasa Ini, Makan Korban Jiwa 

Namun, ini bukan satu-satunya kasus yang dilaporkan di Timor Leste , faktanya ada seabrek kasus serupa yang melibatkan ilmu sihir.

Pada bulan September 2000, hal ini pertama kali menjadi fokus perhatian sistem peradilan ketika empat pria diadili karena diduga menyiksa dan membunuh seorang wanita tua yang dituduh melakukan sihir.

Fakta-fakta dari kasus tersebut terungkap di pengadilan di Baucau , kota terbesar kedua di Timor Leste

Seorang wanita berusia 62 tahun dibunuh di wilayah paling timur Los Palos pada bulan Desember 1999.

Menurut penuntutan, wanita itu disiksa dan dibiarkan mati oleh empat pria setelah dituduh membunuh anak-anak dengan sihir.

Baca juga: Akibat Ulah Sosok Ini, Timor Leste Porak Poranda, 100 Ribu Warga Bumi Lorosae Nekat Kabur ke NKRI

Baca juga: Tiga Soal Lengkap dengan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1 2 3 SD Rabu 2 Desember 2020

Baca juga: Ini Besaran RAPBD II Kabupaten Sikka Tahun 2021, Ini Angkanya INFO

Dalam kasus lain, pada 7 Januari 2007, tiga perempuan yang dituduh sebagai penyihir dibunuh dan dibakar bersama rumahnya di Timor Timur

Ketiga perempuan itu, berusia 70, 50 dan sekitar 25 tahun, dibunuh di Maubaralisa ( Kecamatan Maubara , Kabupaten Liquica ), sekitar 40 km sebelah barat ibukota Dili

Mereka adalah Bui-dau, 70, Flora, 50, dan seorang wanita (tak dikenal) lainnya berusia sekitar 25 tahun, mereka dituduh sebagai penyihir, lalu tiga tersangka itu ditangkap.

Pada bulan Mei 2009, masalah santet kembali menjadi berita utama nasional dengan penyiar nasional Timor Leste , RTTL,

Elemen-elemen yang dianggap ampuh menangkal santet ()
Mereka melaporkan bahwa Wakil Komandan Polisi Nasional Timor Leste Inspektur Afonso de Jesus telah meminta penduduk di ibukota Dili untuk tidak percaya pada rumor bahwa ada seorang penyihir bernama Margareta terbang di sekitar kota.

Dalam catatabbta ,Institusi dan Pengalaman Orang Timor, Andrew Harrington membahas kasus tentang sihir berikut ini.

"Dalam satu kasus yang melibatkan ilmu sihir, seorang petugas UNPol mengarahkan seorang penduduk lokal yang sangat marah yang mendekatinya dengan keluhan ini untuk menanganinya dengan cara tradisional."

Berawal dari seorang pria yang menuduh putri pelapor melakukan sihir dan mengutuk keluarganya.

Petugas UNPol (Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa) angkat tangan karena tidak memiliki kewenangan untuk menangani tuduhan ilmu hitam.

Beberapa hari kemudian, pengadu kembali dan melaporkan pada petugas UNPol bahwa dia telah melakukan apa yang diperintahkan, dan menangani masalah dengan menggunakan cara tradisional, hasilnya dia membunuh penuduh.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved