Tari Ombeng Awali Debat Publik Paslon Bupati dan Wabup Mabar
Tarian ombeng membuka debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Tarian ombeng membuka debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa (1/11/2020). Debat publik diselenggarakan di Hotel Green Prundi Labuan Bajo.
Tampak para penari yang berasal dari yang sanggar Uma Rana membawakan tarian tersebut dengan baik diiringi lantunan gong, gendang dan seruling.
Hadir dalam kesempatan itu, para komisioner KPU Kabupaten Mabar dan Bawaslu Kabupaten Mabar, penyusun materi debat terbuka Fransiskus Agustinus Jalong dan RD. Silvianus Musmulyadi Mongko, Pr, partai pendukung masing-masing paslon serta awak media.
Baca juga: APBD Belu 2021 Sudah Ditetapkan Senilai Rp 801 M Lebih
Debat publik dengan tema 'Pemerintahan visioner menuju Kabupaten Mabar sejahtera dan berdaya saing itu dibagi dalam sebanyak 4 segmen.
Keempat segmen tersebut yakni pemaparan visi dan misi, pendalaman visi dan misi, tanya jawab dan seruan atau closing statement dari para paslon.
Baca juga: 400 Orang Muda di Sikka, Nagekeo dan Lembata Kembangkan Usaha Pengolahan Ikan
Sementara itu, debat paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mabar akan diikuti oleh sebanyak 4 paslon yakni paslon nomor urut 1 pasangan Ir Pantas Ferdinandus, M.Si dan Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH (Paket Pantas-Riski).
Selanjutnya, paslon nomor urut 2, Drh Maria Geong, Ph.D dan Silverius Sukur, SP (Paket Misi) dan paslon nomor urut 3, Edistasius Endi, SE dan dr Yulianus Weng (paket Edi-Weng).
Terakhir, paslon nomor urut 4, Adrianus Garu dan Anggalinus Gapul (paket AG).
Ketua KPU Kabupaten Mabar, Robertus V Din dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Mabar sebagai bentuk kampanye.
Sehingga, pihaknya berharap agar para paslon menggunakan kesempatan debat publik tersebut dengan baik untuk mengkampanyekan visi, misi dan program kerja masing-masing paslon bupati dan wakil bupati Mabar.
"Debat ini sangat penting untuk masyarakat tahu kebijakan semua Paslon, kami berharap debat ini jangan seperti cerdas cermat," ujarnya.
Kepada masyarakat, Robertus mengatakan, kesempatan debat publik harus direkam dan dicatat dengan baik agar menentukan pemimpin Kabupaten Mabar 5 tahun ke depan.
"Kelak saat mereka terpilih, maka kita kawal kebijakannya," katanya.
Pihaknya juga mengajak semuanya pemilih di Kabupaten Mabar untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang.
Walaupun ditengah pandemi Covid-19, lanjut Robertus, KPU telah menyiapkan terselenggaranya pemilu sesuai protokol kesehatan.
"Yang menggunakan hak pilihnya, dijamin kesehatan dan keselamatannya," katanya.
Sementara itu, kegiatan tersebut pun dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Mabar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)