Pria Vietnam ini Diburu Polisi Australia, Spermanya Tercer di Benua itu, Buat 23 Anak Dalam Setahun
Akibatnya dia diburuh polisi seantero Australia gegera spermanya tercer hingga menghamili 23 wanita dalam setahun di benua itu
Pria Vietnam ini Diburu Polisi Australia, Spermanya Tercer di Benua itu, Buat 23 Anak Dalam Setahun
POS KUPANG.COM -- Seorang pria hanya memiliki anak paling tidak hanya setahun sekali. Namun pria Vietnam samai mempunya 23 anak
Akibatnya dia diburuh polisi seantero Australia gegera spermanya tercer di benua kanguru itu
Sebuah peristiwa aneh terjadi di Australia , di mana seorang pria asal Vietnam diselidiki oleh petugas setempat gara-gara sperma.
Pria asal Vietnam bernama Alan Phan , berusia 40 tahun menyebabkan kegemparan publik karena spermanya yang berceceran sampai Australia.
Pria itu menyumbangkan spermanya secara diam-diam kepada siapa saja yang ingin memiliki anak. Kemudian dia menyumbangkannya ke klinik infertilitas.
Atas tindakannya tersebut kini dirinya diselidiki oleh Layanan Reproduksi Victoria (VARTA).
Banyak klinik memberi tahu pihak berwenang bahwa Phan secara sukarela memberikan spermanya.
Menurut 24h.com.vn, Senin (30/11/20), ia mendonorkannya melalui saluran tidak resmi, yang artinya kemungkinan dia memiliki anak lebih banyak dari yang diperkirakan.
Baca juga: Politisi Malaysia ungkit Masalah Timor Leste, Sebut Lepas dari NKRI Gegara Kegagaran Presiden ini
Baca juga: Gaya Bicara Bahasa Indonesia Cinta Laura Sempat Jadi Olok-olokan, Lebih Bahasa Inggris Ini Tujuannya
Baca juga: Paranormal Beri Peringatan Keras ke Wulan Guritno Tentang Musuh Mengintai, Kartu Taror Mucul Petir
Baca juga: Ular Piton Raksasa Ditangkap 18 Orang Usai Sang Monster Telan Utuh 2 Ekor Kambing Milik Warga
Di bawah hukum Victoria, seorang pria hanya boleh memiliki 10 keluarga, termasuk anak-anaknya sendiri.
Namun, Phan terus-terusan memberikan spermanya, karena dia mengatakan sulit menolak wanita yang menginginkan spermanya.
Bahkan dia pernah menyumbang kepada 3 wanita berbeda hanya dalam satu hari.
"Awalnya saya hanya berencana untuk berdonasi 9 kali," kata Phan.
"Kemudian saya mendapat SMS dari seorang wanita yang mengatakan bahwa donasi berhasil dan menjadi yang ke-10 kalinya," imbuhnya.
"Saya berpikir: 'Pokoknya sudah terlampaui. Batasi sudah, saya akan membantu lebih banyak orang dan itu berlanjut," ungkap Phan berbagi kisahnya.