Pemda Ngada dan Bank NTT Bantu Penyediaan Sarana Air Bersih Seminari Santo Paulus Matoloko
Pemda Ngada dan Bank NTT bantu penyediaan sarana air bersih Seminari Santo Paulus Matoloko
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Pemda Ngada dan Bank NTT bantu penyediaan sarana air bersih Seminari Santo Paulus Matoloko
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pemerintah Daerah ( Pemda) Ngada bersama bank NTT Cabang Bajawa menyerahkan bantuan CSR untuk Seminari Santo Paulus Matoloko, Senin (30/11/2020).
Pjs Bupati Ngada, Linus Lusi dan Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa, Lorenso Andry Bere Mau mengunjungi komunitas lembaga pendidikan calon Imam KPA Seminari Santo Paulus Mataloko.
Di lembaga itu, mereka menyerahkan bantuan CSR sebesar 30 juta untuk kegiatan penyedian sarana air bersih di lembaga tersebut.
Baca juga: Jalan Menuju TPU di Sumba Timur Belum Diaspal
Pjs dan Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa diterima Rektor Seminari Santo Paulus, RP Aloysius Rodja, O.Carm.
Rp. Alo mengatakan penyerahan bantuan bagi lembaga mereka merupakan dukungan nyata pemerintah dan Bank NTT untuk keberlanjutan warga Seminari Santo Paulus Mataloko atas persoalan air bersih yang sering dihadapi lembaga tersebut.
Baca juga: Solidaritas Untuk Lembata
RP Alo memberikan apresiasi kepada Pjs Bupati Ngada meskipun dengan waktu yang terbatas memberikan perhatian yang istimewa kepada masyarakat termasuk lembaga Seminari Santo Paulus.
"Saya tidak bisa berkata-kata, hanya terima kasih kasih untuk Pemkab Ngada dan Bank NTT," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa, Lorenso Andry Bere Mau, mengatakan Pemkab Ngada dan Bank NTT memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun dunia pendidikan.
Menurut Lorenso, pemerintah telah banyak berbuat untuk dunia pendidikan, dan Bank NTT memberikan penghargaan yang luar biasa kepada pemkab Ngada yang telah memberikan kesempatan kepada Bank NTT untuk terlibat langsung dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Ngada.
Sementara itu, Pjs Bupati Ngada, Linus Lusi mengatakan peristiwa hari ini wujud perhatian dan komitmen pemerintah untuk menjawabi salah satu persoalan yang dihadapi lembaga ini sesuai kunjungannya beberapa lalu untuk mendengar langsung gambaran masalah yang disampaikan oleh Rektor lembaga ini.
Menurut Linus Lusi, Bank NTT, Pemerintah dan Gereja adalah satu kesatuan yang utuh dan bulat.
Dengan demikian, Negara mempunyai kewajiban untuk terus mendukung dan membantu lembaga pendidikan calon iman. Ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam menghasilkan manusia unggul bagi Gereja dan daerah.
Linus Lusi menyampaikan apresiasi kepada lembaga-lembaga Gereja yang telah berperan aktif dalam membangun dunia pendidikan di Ngada khususnya dan NTT pada umumnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)