Lantang Suarakan Kebenaran HUT ke-28 Pos Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hari ini Selasa 1 Desember 2020, Harian Pagi Pos Kupang genap berusia 28 tahun. Selain mengucapkan selamat, pembaca setia Pos Kupang dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat pemerintah dan tokoh agama, berharap Pos Kupang tetap obyektif dalam pemberitaan dan menjadi refrensi pemerintah dalam pengambilan Kebijakan Pembangunan di NTT

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan terima kasih karena Pos Kupang yang senantiasa memberikan informasi positif dan negatif untuk kemajuan Pemerintah Kota Kupang.

Ia berharap kerja sama dan pemberitaan-pemberitaan yang luar biasa terus dikembangkan oleh Pos Kupang, sehingga Kota Kupang lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera. "Selamat ulang tahun untuk Pos Kupang. Semoga umur 28 tahun menjadikan Pos Kupang media yang luar biasa dan memberikan keseimbangan dalam pemberitaan," ucap Jefri saat ditemui, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotolok Lembata, Bupati Sunur Khawatir Nasib Warga

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mengatakan, Pos Kupang merupakan mitra Pemda Manggarai Timur sejak terbentuk 13 tahun lalu sampai sekarang. Kemitraan berjalan dengan baik.

Menurutnya, banyak sekali berita-berita Pos Kupang yang baik untuk memberikan informasi terkait perkembangan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur. Wartawan-wartawan Pos Kupang adalah terdidik, membuat berita yang obyektif dan sesuai fakta.

Baca juga: Jaksa Tahan Eks Pejabat PD Mutis Jaya

"Tentu ke-depan kita tetap membangun kerja sama yang baik dengan Pos Kupang, baik cetak ataupun online untuk memberikan informasi terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur kepada publik, terutama berita yang baik," kata Bupati Agas saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/11).

Bupati Agas mengatakan, berita yang baik bukan menutupi yang tidak baik. Namun perlu diberitakan dimana mensuport hasil-hasil karya masyarakat yang bugus sehingga mainset masyarakat menjadi positif bukan negatif, dibandingkan membuat berita privasi orang tentu sangat menakutkan orang.

"Selamat hari ulang tahun Pos Kupang, semoga tetap jaya dan selalu sukses ke depan," ucap Bupati Agas.

Penjabat Bupati Ngada, Linus Lusi mengapresiasi kiprah Pos Kupang dalam membangun NTT. Menurutnya, kiprah Pos Kupang sudah sangat dirasakan masyarakat NTT.

Ia berharap Pos Kupang menjadi referensi pemerintah dalam pengambilan kebijakan dalam pembangunan di NTT. "Harus menjadi refrensi dalam pengambilan kebijakan dan keputusan pemerintah dalam pembangunan. Pos Kupang menjadi miniatur dari NTT untuk Indonesia dan dunia dengan berita-berita yang dapat

dipertanggungjawabkan sebagai pengawalan dari berbagai sektor pembangunan di NTT," ucap Linus Lusi di Bajawa, Senin kemarin.

Pejabat Bupati Sumba Barat, Semuel Pakereng berharap Pos Kupang memberi prioritas pemberitaan di sektor pariwisata, mengingat Sumba Barat khususnya dan Sumba umumnya menjadikan pariwisata sebagai leading sektor pembangunan.

"Empat pemerintahan kabupaten di Pulau Sumba menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pergerakan pembangunan Sumba. Namun dari sisi pemberitaan, publikasi dan promosi masih sangat kurang. Harapan dengan bertambahnya usia Pos Kupang, bertambah pula pemberitaan tenntang Sumba Barat terutama dibidang pariwisata," ujar Semuel saat ditemui di ruang kerjanya.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena mengingatkan amanat pendiri Harian Kompas, Jacob Oetama kepada seluruh jajaran Pos Kupang yang merayakan HUT ke-28.

"Pesan itu adalah bahwa jurnalisme itu bukan hanya melaporkan tentang sebuah peristiwa tetapi makna yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Pesan ini disampaikan Jacob Oetama saat berada di Kampus Universitas Gadjah Mada beberapa waktu lalu. Kami melihat Pos Kupang merupakan bagian dari mimpi besar pak Jacob Oetama. Karena itu, di ulang tahun ini kami berpesan agar Pos Kupang tetap mempertahankan kualitas, obyektivitas dalam menyampaikan informasi ke publik," ucap Melki saat ditemui di Waingapu, Senin (30/11).

Melki berbangga karena selama 28 tahun Pos Kupang telah memberikan karya dan baktinya bagi NTT, termasuk yang berada di daerah perantauan.

"Saya ingat benar kontribusi Pos Kupang ketika gempa bumi di Flores beberapa tahun silam. Bahkan, sejak berdirinya sampai saat ini Pos Kupang masih konsisten dalam memberikan informasi, edukasi kepada masyarakat dan pengambil kebijakan di NTT," katanya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini berharap, ke depan Pos Kupang tetap menyampaikan makna dari semua peristiwa yang diliput sehingga memberi edukasi kepada masyarakat.

Mantan wartawan Kompas, Frans Sarong berharap Pos Kupang tetap menjadi media terpercaya, apalagi di era digital saat ini.

Menurut Frans, publik mengetahui Pos Kupang adalah salah satu media utama di NTT. Karenanya, ia berharap Pos Kupang terus berkibar menjadi rujukan berbagai kebijakan di NTT.

Selain itu, tetap menjadi perantara bagi kelompok yang tidak berdaya agar mendapat perhatian sepantasnya dari pihak berkompeten atau pengambil kebijakan.

Mengenai pemberitaan, Frans mengatakan, Pos Kupang kini tak lagi cukup diandalkan jika tetap hanya sebagai media cetak. Harus diimbangi dengan format online.

"Sebenarnya harapan itu sudah terwujud di Pos Kupang karena telah memiliki media online yang merupakan bagian Tribunnews. Karena itu, yang diperlukan adalah tetap dengan perhatian berimbang hingga kibaran Pos Kupang tetap terjaga," ujar Frans saat ditemui di Waingapu.

Pimpinan BRI Cabang Kupang Stefanus Juarto mengaku sudah berhubungan dengan Pos Kupang cukup lama sebagai pembaca maupun rekanan kerja.

"Rasanya tidak ada permasalahan bahkan ada manfaat positif yang saya dapatkan, berita-berita yang dimuat sangat membangun dan inspiratif sehingga mampu memenuhi kebutuhan berita rakyat NTT," ujar Stefanus.

"Artinya media yang paling ngetop di NTT, ya Pos Kupang. Oleh sebab itu, diharapkan Pos Kupang mampu membawa nama baik NTT di dunia luar di bidang jurnalistik," tambahnya.

Ia berharap, di tengah berkembangnya teknologi dan transformasi digital, Pos Kupang memiliki kemampuan beradaptasi sehingga mampu mengikuti perkembangan yang ada. Hal itu juga berlaku bagi para pekerja dan wartawan agar mampu beradaptasi terhadap perkembangan terkini.

Sekretaris Komsos Keuskupan Atambua, Romo Inosensius Nahak Berek, Pr mengatakan, Pos Kupang merupakan media kebanggaan NTT. "Pos Kupang memang salah satu media kebanggaan NTT. Pemberitaan yang sangat transparan dan berbobot. Sangat dekat dengan semua kalangan," kata Romo Ino.

"Kiranya dengan merayakan ulang tahun yang ke-28, kepakan sayap Pos Kupang dalam pemberitaan selalu menyentuh hati banyak orang," ucapnya.

Sebagai media kebanggaan NTT, Pos Kupang harus tetap eksis dan terus menyuarakan kebenaran tanpa kenal batas waktu. "Maju terus Pos Kupang. Kami rindu selalu kehadiranmu. Suarakan terus kebenaran tanpa kenal batas waktu. BRAVO POS KUPANG," katanya.

Pemimpin Bank NTT Cabang Bajawa, Lorenso Andri Bere Mau menyatakan kiprah Pos Kupang sudah sangat dirasakan masyarakat NTT. Ke depan diharapkan terus berkontribusi membangun NTT agar lebih maju dengan pemberitaan-pemberitaan yang akurat dan berimbang.

"Berita-berita yang disajikan harus akurat serta tidak membuat berita yang membingungkan masyarakat. Masyarakat NTT tentu sangat menanti kiprah Pos Kupang pada usia baru yang ke 28 dengan tetap kredibel, terpercaya dengan tagline matalokal menjangkau Indonesia, dari NTT untuk Indonesia. Pesan dan harapan kami untuk Pos Kupang agar menyajikan pemberitaan yang berimbang tidak berat kiri, berat kanan. Semoga Pos Kupang tetap jaya," ujarnya.

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo, Kupang, Marinus IJ Lamabelawa, SKom, MCs menyampaikan terima kasih kepada Pos Kupang karena senantiasa membantu dalam hal publikasi.

Marinus berharap, ke depan Pos Kupang bisa bertransformasi menjadi koran nasional bahkan bisa lebih luas cakupannya.

"Saya atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika Stikom Uyelindo, Kupang menyampaikan selamat ulang tahun kepada Pos Kupang yang ke 28," ucap Marinus. (yen/rob/gg/pet/yel/cr1/jen/cr4)